Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻
Zeha dan cessa sampai dipelataran rumah orang tuanya. Mereka berjalan berdua dengan zeha yg masih manyun karena gagal quality time berdua dengan kekasihnya. Cessa heran, padahal juga mereka tiap hari ketemu, seenggaknya sekelebat di kampus. Namun pasti kalian tak akan percaya kalian dua bucin ini hanya bertemu sekelebat kan...
Dahi zeha mengkerut, manakala banyak mobil terparkir dengan plat luar kota. " rame banget Kak ? "
" gue juga gatau, tadi aja bilang kesepian, taunya banyak tamu gini.. " zeha menggenggam tangan cessa untuk masuk kedalam rumah.
Baru masuk satu langkah, mata para tamu sudah menuju pada zeha. Semua berbinar. Seakan bahagia bisa bertemu dengan artis. Namun nyatanya zeha memang artis sih.
" Mas Zehaaaa! "
" Masya Alloh, saiki ganteng tenan yoo... "
" Hooh, tambah gak manusiawi ya... "
" Mas Zeha sini.... "
" salim dulu sini sama Mbah Yut kamu... "
Zeha masih mematung, ia bingung. Kemudian kaia bersuara, " keluarga besar Opa Hardjojo dari Solo Kak Ze, lupa ya.. "
Zeha menepuk jidatnya. Mampus, Mbah Yut galaknya. Zeha langsung menuju Mbah Yut yg sudah terlihat begitu tua. Udah 80 lebih sepertinya, zeha gak paham juga sih.
" Bocah Nakal! " kata Mbah Yut setelah zeha mencium punggung tangan neneknya itu.
" rambut diwarna warna, gondrong! Anting segini banyak! Bibir ada, alis ada, telinga sampe penuh! Ya Alloh Ya Robbi, iki Tato sampe ngebakki lengenmu to leee...... " nenek geleng geleng tak percaya, cicitnya seperti berandalan. ( ini tato sampai menuhin lengan kamu to Nak... )
Zeha mendecih.
" Dibilangi orang tua itu nurut.. " mbah yut menjewer telinga zeha ketika cucunya itu mencibir lewat bibir.
Dengan brutal nenek menarik tindik yg tersemat ditelinga zeha, pria itu mengaduh, bukan karena sakit tapi kaget. " Nek pelan pelan, kasian Kak Zeha.... " cessa maju, dan para keluarga zeha langsung melotot padanya.
