🌷 29 🌷

578 71 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🌷🌷🌷



Setelah baikan, zeha mengajak cessa makan. Kali ini bukan hanya cessa yg lapar, tapi zeha juga. Sejak pagi gundah gulana karena rindu, makan apapun jadi pahit. Dan saat sang pawang sudah meredakan kegundah gulanaan hati zeha, maka kenyataan yg menyerang adalah ia begitu lapar saat ini.

" takut tremor kalo gak lo temenin makan.. " zeha duduk dipinggir trotoar. Tadi saat datang ke rumah cessa, hidungnya cukup terlena dengan bau tumisan bumbu Bakmi abang gerobak yg mangkal depan gerbang komplek perumahan cessa.


" salah sendiri gak makan dari pagi.. " cessa mengelus tatoo dijari tangan kanan zeha. Kangen, genggaman tangan gini, mainin tangan besar zeha, sambil sandaran di bahu zeha juga.

" gue maunya makan sama lo, kek gini... " diangkatnya tangan cessa, kemudian ia kecup.

" alay itu namanya! Dulu gak ada aku aja bisa makan, bisa tumbuh segede ini.. "

" ya bedalah, Nyet! " zeha memukul kepala cessa dengan tangan yg dikepalkan, gak sakit sama sekali kok.


" bedanya ?? "

" Ibarat bumbu, lo itu kayak garem, makan enak apa aja, tetep aja gak enak.. "

" gombal! " bisik cessa ditelinga zeha, " tapi aku seneng digombalin Kak Ze, sering gombal ya, nyenengin pacar gitu.. "


Seketika bulu kuduk zeha berdiri serempak, akibat suara suara sensual yg menggelitik gendang telinganya. Ia menoleh pada wajah cessa yg menahan senyum, tau banget pacarnya ini telinga adalah salah satu titik sensitifnya zeha.


" nakal ya lo !! " lirih zeha balik. Gimana bisa cookie bangun disaat ada abang tukang mie sedang masak didepannya. Sialan banget nih emaknya cookie..

Cessa menahan tawanya melihat wajah zeha merah padam menahan hasrat. Tapi melihat tawa cessa, hati zeha begitu lega. Senang bisa kembali melihat tawa itu.

" denger... " zeha merapikan rambut cessa yg bertebangan karena angin, menyelipkan dengan rapi dibelakang telinga.

" lo itu pacar gue, cewek gue, adik dari sahabat gue, cewek yg gue sayang, cewek yg paling pengen gue jaga setelah mamah.. Bukan lonte kayak yg lo tuduhin tempo hari, gak! Bukan sama sekali !! " tangan zeha beralih mengelus pipi cessa.

" gue cuma marah, karena gue sayangnya ke elo itu beneran tapi justru elo'nya ke gue malah kayak mainan.. " deep voice zeha begitu sendu, sexy, dan berat disaat bersamaan.

DESIRE - SOMKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang