Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻
cessa sudah mewanti wanti pada kakaknya agar tidak ember pada orang tuanya. terlebih pada gengnya juga. pokoknya cessa tidak ingin masalah ini meleber kemana mana, cukup ia dan tristan saja.
sebelum ia turun dari mobil yg membawa pulang ke rumah, cessa berkata pada kakaknya, ia capek. dan ingin tidur sepuasnya sampai besok, cessa juga berpesan, agar tidak mengganggunya tidur besok, termasuk mamahnya.
iya, tristan membawa adiknya pulang kerumah orang tua, meminimalisir zeha yg akan menyusul ke kost, meskipun tristan paham sekali tabiat sahabatnya itu, seberapa jauh lokasi rumah cessa, dan selarut apa itu, pasti tidak diperdulikan oleh zeha.
seenggaknya, kalau dirumah kan zeha tidak terlalu frontal seperti waktu di kost kan ?? dasar si paling nekat..
" gak usah nangis lagi ya, jangan dipikirin dalem dalem.. " kata tristan saat adiknya akan masuk kamar.
" bobo, hape matiin, biar tenang.. " kata tristan lagi dengan mengusak lembut rambut panjang adiknya.
" iya, wouf you Kak.. " jawab cessa lemes, kemudian ia masuk, mengunci pintu, dan menjatuhkan dirinya dikasur, dengan kedua kaki masih menjuntai kebawah.
sejak tadi telfon zeha terus berdering. kata kakaknya jangan diangkat, biar kelihatan mahal dikit. ck, cessa mendengus, sudah panggilan ke 98 dan spam chat ke 189.
gatel rasanya pengen jawab, cessa juga pengen liat wajah zeha yg memang sudah seminggu ini jarang ketemu. apalagi saat ia dan kakaknya pulang tadi, terlihat zeha begitu kusut. kasian banget pacarnyaaa... batin cessa.
cessa lebih memilih mengganti baju, dan membersihkan make up. sudah jam 11 malam, harusnya ia sangat ngantuk, karena memang seharian ini ia begitu lelah dengan pingky dan keluarga zeha. tapi sialnya ia tak bisa tidur.
dan sekarang, hampir pukul 1 dini hari. telfon cessa masih belum berhenti berdering, makanya cessa tak bisa tidur. dilihatnya kali ini nomer mamah kaia, dan cessa tak enak hati sampai menolak telfon kaia.
baru cessa akan angkat, telfonnya mati. beberapa detik kemudian chat dari mamah kaia masuk,
Kaia : Mbak Cessa, kenapa susah sekali ditelfon ? mamah mau kasih kabar, Kak Ze kecelakaan, tau sendiri dia lagi kalut tadi, keluar naik motor ngebut mau nemuin kamu, soalnya lokasi kecelakaan dekat rumah kamu..
itu diluar ada kak levin jemput kamu, temuin kak ze ya, kak ze gak salah, yg salah keluarganya mamah, maafin kak ze yaaa...
