Book 2: Chapter 9 - Docks

37 5 17
                                    

"Cuek bukan berarti tidak peduli, bodoh"

---

Warning!!

-Ooc
-Typo bertebaran
-Alur sedikit berubah
-Bahasa kadang tercampur

Book 2: Chapter 9 - Docks

---

"Terima kasih untuk kalian yang berhasil menemukan dan mendapatkan bahan bakar, kita pun berhasil berlabuh di sini. Semoga beruntung untuk usaha kalian di masa depan." Ujar Budgey.

Kasian, bru berapa chapter dh pisah aja. Kek Bunny ma Doggy-

"Ya, kurasa 'keberuntungan' tidak akan menghentikan harimau itu. Sepertinya dia sudah ada di sini." Balas Willow dan menunjuk kearah lain.

"[Name] dan aku akan menemukan jalan ke permukaan. Sisanya kalian harus tetap di sini" Ujar Pony dan mengajak [Name] pergi.

"Hm.. Kau yakin kita ber 2 aja? Nanti kalau ada apa apa gimana?" Tanya [Name] sambil berjalan mengikuti Pony.

"Sudahlah, pasti tidak ada apa apa.." Jawab Pony menghibur.

[Name] menghela nafas, Pony emang agak.. Gimana ya? Bingung aku jelasinnya-

[Name] berjalan sambil memegangi jaket bagian belakang Pony dan melihat kebelakang.

"A- [Name] ayo cepat lari!" Ujar Pony dan menarik tangan [Name] segera.

"Ada apa..?" Tanya [Name] ragu

"Ada orang terinfeksi!"

..

Saat berlari, [Name] sekilas melihat kode 4 di bagian atas 3 lingkaran.

Suwer, bingung jelasinnya saya..

"Kode lagi..?" Umpat [Name] dalam hati.

Mereka berlari sampai lantai bawah, terlihat ada ruangan yang lumayan luas, serta beberapa kotak yang tidak bisa aya jelaskan.

Pony menemukan lilin yang menyala, dan memegangnya untuk penerangan.

"Apa yang kamu lihat itu, [Name]?" Tanya Pony.

"Ini.. Sepertinya sebuah kode yang ngeselin" Jawab [Name].

"Angka.. 2?" -Pony

"Bagian tengah, tadi di lorong berpagar disana ada angka 4 bagian atas" Jelas [Name].

"Berarti tinggal bagian bawah..?" Tanya Pony.

"Ya.. Sepertinya" Jawab [Name] dan keluar.

"Coba keruangan itu, mungkin kita bisa menemukan sesuatu" Usul Pony sambil menunjuk ruangan bagian kiri.

"Baiklah, ayo" Jawab [Name] dan segera berlari kearah situ.

...

"What? Labirin..?" Ucap [Name] dan melihat labirin yang gelap gulita bagaikan hidup.

"Pakai lilin ini saja" Balas Pony.

[Name] dan Pony berjalan di labirin yang gelap tersebut dengan berbekal lilin ditangan Pony.

Sampai mereka melihat titik cahaya ilahi- eh, titik terang di labirin tersebut.

"Eum.. Kunci kuning" Ujar [Name] sambil mengambil kunci kuning tersebut.

[Indonesian] Roblox Piggy x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang