Special Chapter - Player's Diary [2]

27 2 2
                                    

Paginya, mereka sedang sarapan bersama. Tidak ada yang dibahas, jika diperhatikan mungkin [Name] agak terlalu bengong.g

Yang paling berisik adalah para bocil. Alias Zee, Zuzy, Georgie, Rey dan Kai. Meskipun Zee cuman nyimak pembicaraan mereka. Apa yang mereka bicarakan? Ga ada, cuman main ABC 5 Dasar.

"ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ- A. Sebut hewan yang berawalan huruf A." Ujar Georgie

Nj- kebiasaan ngetik George di book PghLFilms 😭

"Ayam" -Kai
"Alfis" -Zuzy
"Nama hewan bangsul, bukan nama panggilan nya." -Georgie
"Author" -Rey
"Bngke, mentang² nama gw Aya. Jadi Aya(m)." -AuthBukanKangTypo

"Rey, Kai. Ayo bantu aku rapihin lantai bawah." Ujar [Name] yang membuat permainan gaje itu berhenti.

"Kita dibabuin?" Tanya Kai.

"Ga gitu konsepnya, kawan. Kan jadwal kita ber 3 ini." Jawab Rey menatap Kai datar.

"Oke, ayok." Balas [Name] sambil nyeret duo bocil ini turun tangga.

Begitu merasa Nem dan 2 adiknya itu pergi.. -Kai bukan adik nem tapi bodoamat- Mulailah acara bisik bisik.

"Guys, mau ikutan nyari diary [Name] gak?" Tanya Pony pada yang lain.

Mimi yang lagi bersihin piring dan Giraffy yang lagi lope lope ama tanamannya itu menengok.

"Ngapain nyariin diary orang?" Tanya Mimi heran.

"Mau nyari jalan idup [Name]." Jawab Zizzy.

"Ha-"

...

Mereka ada dikamar [Name], terlihat Zizzy dan Pony yang paling semangat nyari.

Ya, yang lain berfikir seperti ini. 'Buat apa dah bongkar kamar anak cewek-'

"Nah, apa ini?" Tanya Zuzy begitu melihat Zee memberikan buku tulis yang agak tebal dengan sampul coklat seperti diary 1 nya.

"Jangan dibaca disini deh kayaknya." Ujar Giraffy.

Mereka pun setuju dan pindah ke ruang lain. Ruangan yang memiliki meja lebar. Tempat menaruh radio.

Georgie memperhatikan buku yang menurutnya tebal itu, terlihat disampul nya ada foto mereka semua.

Mimi membuka halaman pertama.

Day 1 [Book 2]
Sebuah memori asing muncul di kepalaku. Ini adalah memori dimana aku dan Doggy menangkap seekor serigala perempuan dan rakun. Sepertinya ini kasus perampokan yang pernah dibicarakan Doggy saat di Gallery. Ini berarti kejadian beberapa bulan sebelum infeksi terjadi. Aku meninggalkan adikku, Rey di mobil. Anggota polisi yang lain sedang sibuk (biasanya dititip), itulah mengapa aku membawanya. Doggy dan aku telah menemukan dua dari tiga buronan di Lucella, sepertinya.. Ternyata, mereka telah mengintai di gang-gang, tempat yang gelap dan kotor. Bagaimanapun, itu merusak gaya hidup mereka. Setelah dengan panik mencari satu penjahat sementara diburu oleh yang lain, kami akhirnya mencapai dia, Willow Wolf. Dia sudah dicari selama bertahun-tahun. Tampaknya perilaku kriminalnya ada dalam darahnya, karena orang tuanya juga pencuri, aku pernah melihatnya di data buku polisi lain. Saat aku menggeledah kamarnya. Doggy menemukan sesuatu. Dia menemukan ruangan untuk merangkak kecil, mirip vent. Ini pasti di mana dia (dan mungkin penjahat lainnya) bersembunyi untuk menghindari ditemukan. Yang lebih membingungkan ku, adalah ada tiga tempat tidur, tetapi dia adalah satu-satunya yang tinggal di sana. Tapi itu sudah lama tidak disentuh, ditunjukkan oleh debu. Saat aku menyelesaikan kasus ini, kasus lain terbuka. Milik siapa tempat tidur ini? Aku penasaran. Oh ya, aku merasa sedih ketika Willow berkata dia hanya memberi makan keluarganya. Aku merasa dia tidak sejahat itu, orang berbuat jahat pasti ada alasannya, yakali gabut. Saat aku mengobrol dengan Doggy. Doggy mengatakan kalimat yang selalu kupakai sampai sekarang, itu adalah.. "Terkadang kita melakukan sesuatu karena kita harus, bukan karena kita ingin." Kurang lebih seperti itu, aku juga lupa. Saat aku kembali ke mobil, sepertinya Willow dan Rash sempat mengobrol dengan Rey yang kutinggal di mobil. Aku jadi penasaran, Rey jadi seperti punya banyak rahasia sejak saat itu.

[Indonesian] Roblox Piggy x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang