Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prolog - Vanilla
...
Di satu malam, takdir mengubah kehidupan dua anak manusia yang semula asing menjadi harus terikat, terlebih ternyata mereka saling membenci di Kehidupan sebelumnya.
Apakah Takdir masa lalu akan terulang ataukah membawa nasib yang berbeda? Apabila ada kehidupan lain yang mengikat keduanya?
...
Jeon Jungkook terbangun dari tidurnya yang tidak pernah pulas, selalu ia merasa berada di Dunia yang tidak pernah ia kenali.
"Apa yang membuatmu terbangun? Ini masih dini hari." Ujar Taehyung saat ia mengambil air minum di dapur, tak sengaja melihat Jungkook duduk menghadap jendela. "Mimpi rutinitas." Ucap Jungkook sambil menghela nafas lelah.
Tidurnya tidak pernah pulas, ia kelelahan karena Insomnianya makin parah.
"Sebaiknya sudah waktunya kau mendatangi Psikiater." Ucap Taehyung lalu duduk di sebelahnya.
Mereka berdua adalah kakak-adik, Taehyung kakaknya beda 2 tahun. "Aku tidak gila." Ucap Jungkook tidak pernah suka ide harus pergi ke Psikiater. "Yah terserah, apa kau sungguh tidak lelah mengalami semua ini? Usiamu sudah 28 tahun, dan mimpi itu seperti cerita bersambung yang kau benci tapi sejujurnya kau nikmati." Sindir Taehyung, Jungkook tidak menjawab, ia tidak berpikir Taehyung salah mengatakan hal itu.
Mimpi itu memang melelahkan.
"Haish Jeon Taehyung sangat berisik." Ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan kakaknya.
Taehyung hanya mengumpati kelakuan adiknya yang selalu tidak sopan. Padahal ia hanya khawatir saja.
...
Jungkook terbangun dengan kepala pusing luar biasa dan merasa tubuhnya sangat lengket. Ia mencium feromon asing meski itu sangat menenangkan bercampur dengan feromonnya.
Bau Vanilla bercampur dengan aroma Air Laut. "Bau siapa ini?" Tanya Jungkook, namun ia merasa bahwa dirinya saat ini sedang telanjang.
Jungkook terbangun dan melihat sekeliling kamar asing, sepertinya ini adalah kamar Hotel, namun ia sungguh tidak paham bagaimana bisa ia sampai disini?
Jungkook panik dan segera mencari ponselnya lalu menghubungi Taehyung sebagai nomor Darurat.
"Hei anak gila? Sudah 4 hari kau tak ada kabar? Sebenarnya kau ada dimana?" Tanya Taehyung marah-marah. Jungkook sendiri pun juga bingung sampai satu ingatan membuatnya panik.
"Kak, aku tidak ingat apapun, sepertinya aku Rut dan seseorang membawaku ke sebuah kamar hotel." Ucapnya yang memang tidak mengingat apapun.
Jeon Jungkook pasti telah melakukan kesalahan. Dan Taehyung berteriak menyuruhnya segera pulang.
Jungkook menemukan sebuah Note diatas dompetnya.
'Lupakan apapun yang terjadi antara kita, kita berdua hanya terjebak situasi yang buruk.' -NJ
Jungkook hanya menatap dengan bingung. Dia hanya harus mengingat apapun yang terjadi diantara dia dan NJ yang tidak jelas.
