"Mama jangan pergi." Ucap Jungkook saat sang mama pamit.
"Kita sudah berpisah sayang, sekarang kamu sama abang tinggal sama orang Tua Perth dan Lili yah. Maafin mama." Ucap Yeri yang kini mengusap air mata di wajah Jungkook.
Sedangkan Taehyung hanya diam, anak itu sudah cukup paham artinya berpisah, tangannya menggandeng tangan kecil Perth.Jungkook, 16 tahun, telah kehilangan keluarganya karena perceraian orangtuanya.
Meski sebenarnya disamping anak itu, ada Orangtua Perth dan Lili yang selalu mengurus mereka bahkan semenjak Orang Tua Jeon bersaudara mulai sibuk pada Urusan masing-masing....
"Kubilang jangan lari terlalu jauh Kim Namjoon." Ucap Jaemin berusaha menyamai langkah Namjoon. "Ayo cepetan." Ucap Namjoon kesal, ia kan ingin segera membeli Ice Cream.
"Yah hanya tinggal rasa Strawberry, Nana sih lama." Ucap Namjoon menyalahkan Jaemin. Yang lebih tua hanya menghela nafas bosan.
"Eh itu kenapa dia?" Tanya Namjoon melihat anak SMA yang hanya duduk diam menatap sepatunya. "Mungkin uangnya hilang." Ucap asal Jaemin. "Sembarangan." Bisik Namjoon.
"Ini untukmu." Ucap Namjoon menyodorkan ice cream yang kurang disukainya pada anak lelaki yang lain.
Name tag 'Jeon Jungkook.' Jungkook hanya memandang Namjoon tanpa mengucapkan apapun. "Tidak apa, aku tidak suka rasa strawberry, kau bisa memilikinya." Ucap Namjoon gigih memberi.
"Kata adikku, tidak boleh menolak pemberian orang baik, jadi terimakasih." Ucap Jungkook kemudian pamit pergi. Dan Namjoon hanya memandang punggung anak lelaki yang setinggi Nana.
"Dia terlihat sedih kan." Ucap Namjoon yang kini wajahnya mulai ikutan sedih. Jaemin hanya merangkul bahu Namjoon lalu mengajaknya pergi.
'Dulu, kamu juga terlihat selalu sedih Nam saat kehilangan Naren, yah kini mungkin kamu baik-baik saja karena melupakannya, dan Naren? Apa kabar?' Tanya Jaemin sambil menengadah pada Langit Biru.
Namjoon, si bocah SMP usia 15 Tahun, telah bertemu Jungkook si 16 Tahun.
...
"Ini." Ucap Jungkook memberikan sekotak Ice cream pada Perth. Perth menatap sinis.
"Aku nggak minta yah." Ucap Perth hendak pergi.
"Aku akan berubah, aku akan meminta maaf pada Namjoon dan memperbaiki semuanya, aku janji pada diriku untuk mulai berdamai." Ucap Jungkook sambil menunduk. Perth pun mengambil Sekotak Ice dari Jungkook.
"Aku akan membaginya dengan Ren." Ucap Perth lalu berlari meninggalkan Jungkook.Jungkook pun hanya tersenyum melihat tingkah si bocah.
Ia mengambil Ice Cream rasa Vanilla yang lain. Jungkook membuka kamar dan terlihat Namjoon yang sibuk menata buku di Rak, Jaemin habis membelikannya beberapa Novel.
"Ini." Ucap Jungkook menyodorkan piring berisi Ice Cream Vanilla.
"Terimakasih." Ucap Namjoon menerima dan Jungkook menggantikan Namjoon menata Rak."Aku minta maaf atas segala sikap burukku." Ucap Jungkook setelah kegiatannya dan kini duduk di hadapan Namjoon. Mereka kini duduk di depan Balkon.
Namjoon cukup terkejut, namun kemudian tersenyum.
"Karena diceramahi Perth?" Tebak Namjoon.
"Iyah tapi setiap ucapannya membuatku sadar, menghukummu atas segalanya itu menjadi tidak adil. Aku yang bersalah karena kurang memahami kamu." Ucapan Jungkook membuat lega di hati Namjoon.
"Tetapi ucapanmu, tindakanmu juga membuatku lebih sadar bahwa aku pun bersalah." Ucap Namjoon yang kini tidak lagi meletakkan kesalahan hanya padanya, tapi menerima bahwa ia juga turut bersalah dan Jungkook pun juga bersalah.Kita sama bersalah, tapi saling memperbaiki itu adalah cara kita berdamai bukan?
Pada akhirnya, dingin dari Rasa Ice cream turut mendinginkan kepala keduanya.
"Lihat duo bocah itu?" Tunjuk Namjoon pada Ren dan Perth yang dibawah, malah sedang saling menjahili di Kolam Renang, yah karena Ren mengangkat tubuh Perth dan melemparnya ke Kolam.
"Bocah tidak tahu tempat dan waktu untuk saling meledek." Ucap Jungkook. Namjoon melirik sampingnya. Dari samping, Alpha yang kemarin terlihat menakutkan saat marah kini tampak tampan dengan senyum dan tawanya.
Ah dia jatuh cinta, sangat.
Jungkook menatap omega yang memandangnya lembut.
"Bagaimana aku dengan Yoongi?" Tanya Namjoon membuat Jungkook menghela nafas panjang.
"Kita akan membicarakannya bertiga. Aku tidak mau lagi menyakitimu." Ucap Jungkook kini meraih tubuh Namjoon untuk dia peluk erat. Menciumi puncak kepalanya dengan sayang.Luruh. Semua rasa sakit dan marah di dada Jungkook pun runtuh.
Karena ia sudah jatuh cinta dengan Jeon Namjoon sampai membuatnya jadi pria bodoh yang sangat egois.
"Orang yang jatuh padamu pasti hanya orang bodoh." Ucap Jungkook membuat Namjoon mendongak pada Alpha yang memeluknya.
"Siapa dia?" Tanya Namjoon. Jungkook menatap Namjoon lalu mencium bibirnya.
"Aku, orang bodohnya adalah aku." Ucap Jungkook membuat Namjoon tertawa.Yah, keduanya adalah dua orang bodoh yang saling jatuh untuk satu sama lainnya.
Yang satu tetap nekat ngelamar pacar orang hanya karena sang omega hamil anaknya karena kesalahan. Dan yang satu tetap memilih ninggalin pacar karena dicandu cintanya Jeon Jungkook.
...
"Jungkook ama Namjoon udah baikan, nggak ada rencana gangguin versi baru?" Tanya Jennie pada Yoongi yang baru pulang jogging.
"Kamu bilang nggak mau aku jadi penganggu, sekarang kenapa malah jadi kompor?" Tanya Yoongi menyindir.
"Yah aku kan tetap penyuka Drama bang." Ucap Jennie membuat Yoongi menggeplak kepalanya."Sana gangguin Tae sama Perth tuh, kan kamu masih secinta itu ama Taehyung." Sindir lagi.
"Bang sainganku Perth bang, dari dulu sampai sekarang, mana bisa aku rebut hatinya Tae, pas pacaran sama aku ajah yang dia omongin dari A sampai Z si Perth." Ucap Jennie yang udah nyerah.Yoongi menertawai nasibnya dan adik sepupunya yang sama. Bisa yah mereka berdua nasibnya semirip itu.
"Udah ah bang, mari sama moveon." Ucap Jennie yang membuat Yoongi hanya menatapnya sinis.
Dikiranya mudah apa.
...
Jaemin dan Renjun lagi masak di Rumah Namjoon, sedangkan Namjoon dan Jungkook hanya menatap kedua anak yang skill memasaknya itu hampir sama.
"Bang Tae masih berapa lama di Jerman sama Lili?" Tanya Namjoon kini memainkan jemari Jungkook.
"Masih dua bulan lagi, Perusahaan pusat disana ada masalah, jadi Bang Tae pemegang Perusahaan cabang disini diminta langsung buat nanganin masalahnya." Ucap Jungkook yang tempo hari menjelaskan pekerjaan Tae dan Lili yang mendadak diminta ke Jerman.
"Aku nggak nyangka Perth sekaya itu." Ucap Namjoon yang tidak menyangka anak kecil yang sangat sederhana itu berasal dari Keluarga kaya bahkan lebih kaya dibandingkan Ayahnya.
"Hemb, tapi emang dia nggak suka bisnis makanya ngotot jadi Dosen di Kampus milik Ayahnya." Ucap Jungkook yang menjawab kekepoan Namjoon.
"Waktunya jemput Perth, aku nyuruh Nana yang jemput boleh nggak Yang?" Tanya Jungkook yang kini mulai sering manggil Sayang ke Namjoon, sedangkan Namjoon suka memanggilnya dengan panggilan Tuan Jung atau Daddy.
"Kenapa bukan kamu?" Tanya Namjoon. Jungkook menggeleng.
"Aku mager nyetir." Ucap Jungkook. "Oke sana suruh si Nana." Ucap Namjoon dan Jungkook pun menghampiri Nana.Hal yang diherankan Namjoon, Perth punya banyak mobil di Rumahnya, karena Lili suka ganti mobil, tapi kenapa Perth nggak mau nyetir sendiri yah?
"Sama belanja Bulanan yah Na." Ucap Namjoon menyerahkan List Daftar Belanjaan.
"Perlu kubantu?" Tanya Ren dari Dapur.
"Masak sama Kakak ajah disini." Ucap Jungkook menarik kembali Ren ke tempatnya semula.Namjoon menatap punggung Nana, terlihat sekali anak itu sumringah disuruh jemput Perth.
...
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You (KN) - END
FanfictionKOOKNAM Fanfiction Jeon Jungkook & Kim Namjoon Warn ! BL Omegaverse ! Mpreg Jeon Jungkook Top Kim Namjoon Bottom ....