Kim Namjoon, Jeon Namjoon adalah omega yang selalu merasa rendah diri, bahkan ketika Kedua kakak kembarnya maupun dirinya tidak pernah sekalipun dibandingkan. Atau bahkan sepupu Alphanya yang selalu mengekor kemanapun dia kecuali saat sekolah, ia masih kurang memahami dirinya.
Saat di kelas ia selalu menjadi paling pendiam bahkan ketika tidak ada yang menyisihkannya. Bahkan saat ia ingin sekali menonjok Jaehyun, namun kata-kata Jaehyun membuatnya semakin tampak lemah.
Tidak pernah sekalipun Namjoon iri pada kedua kakaknya yang seorang Alpha, namun sesekali rasanya ia ingin hidup sebagai Alpha.
Bahkan rasanya menyakitkan saat ia hanya bisa sembunyi di balik tembok saat ia melihat seorang omega mungil yang dilecehkan oleh Alpha dari SMA. Rasanya ia ingin kesana dan membantu, namun ia sendiri takut jika akan menjadi korban. Berkali-kali dan ia hanya bisa menangis dari kejauhan.
Rasanya ia hanya ingin menjadi lebih kuat untuk beberapa saat dan mengusir mereka, namun dia lebih takut. Bahkan untuk mencari bantuan pun dirinya tidak bisa.
Dan rasa bersalah itu terus menumpuk dalam hatinya sampai bertahun-tahun kemudian. Ia selalu takut mengalami hal serupa, karenanya ia pun berusaha tampak kuat dan juga tidak terpengaruh pada siapapun.
Hingga, dilecehkan oleh Jeon Jungkook membawanya kembali ke kenyataan bertahun-tahun silam. Ia mengingat teriakan sang omega kecil, ia mengingat tangisan sang Omega yang pernah ia saksikan.
Ia seperti terlempar pada masa lalu dan melihat kini dirinyalah yang sedang dilecehkan dan sang Omega kecil lain hanya menangis memandangnya.
...
Namjoon memimpikan lagi hari itu, hari dimana ia dilecehkan Jungkook, namun ia kemudian terlempar pada masa lalu, saat ia menjadi saksi lagi pelecehan omega kecil yang sama. Saat semua Alpha pergi, Namjoon pun menghampiri si omega yang menangis memeluk lututnya.
Seragamnya yang lusuh, Namjoon melepas jacketnya dan menyampirkannya pada sang omega.Ia melihat tas di belakang anak itu.
"Aku akan segera ganti baju. Aku membawa dua baju untuk berjaga pada situasi ini." Ucap si omega yang masih memeluk lututnya."Kenapa kau tidak melaporkan mereka?" Tanya Namjoon sedih.
"Aku tidak berani, aku tidak bisa melihat orang-orang memandangku jijik, terlebih Ayah akan malu jika anaknya dilecehkan." Ucap si omega kecil membuat Namjoon sakit hati."Kau korban, kenapa kau jadi takut untuk melaporkan orang jahat?" Tanya Namjoon.
"Kakak bahkan hanya berani melihatku dari jauh tanpa menolongku, lalu kenapa kakak kini perduli?" Tanya si omega lalu mendongak ke arah Namjoon dan Namjoon terkejut saat melihat wajah omega cantik itu.
"Perth, maaf, maafkan aku." Ucap Namjoon kemudian memeluk anak itu...
"Kakak kenapa menangis dalam tidur?" Tanya Perth heran, ia tadinya mau membangunkan Namjoon yang ketiduran di Sofa. Namun kini ia khawatir karena Namjoon menangis dalam tidurnya. Namjoon masih menatap dengan air mata yang mengalir.
"Kak Nam mimpi buruk yah?" Tanya Perth. Namjoon tidak menjawab tapi ia langsung memeluk Perth erat."Maaf." Ucap Namjoon berulang kali namun Perth tidak menjawab apapun, tentu ia tidak paham mengapa Namjoon meminta maaf.
Saat itu, Jeon Namjoon tahu bahwa Takdir selalu mengantarnya kembali pada refleksi di masalalunya. Saat Namjoon menghakimi semua orang jahat dan menyakitinya, Takdir membawanya kembali melihat orang seperti apa dirinya.
Itu bukan Hukuman baginya. Namun, itu adalah Hukum Alam.
Namjoon bukan orang jahat, bahkan ketika Perth sekarang tidak paham arti permintaan maaf Namjoon?
Di masa lalu ia tahu seseorang yang tahu penderitaannya namun memalingkan muka adalah Kim Namjoon anak SMA yang dibully teman-teman Jaehyun.Itulah alasan Perth tidak berani menyapa, ia takut Namjoon mengingat dirinya yang lemah, namun saat melihat Namjoon menderita, hatinya justru sakit dan dari caranya ia melindungi Kim Namjoon.
Takdir dua orang yang selalu bersisian.
...
Yoongi bertemu dengan Namjoon, mereka makan siang di sebuah Cafe. Yoongi ingin memberikan Undangan Pernikahannya. Yah Yoongi kini menerima perjodohan lain, dan lucunya itu dengan Rose, teman Jungkook dan Namjoon.
"Selamat untuk kalian." Ucap Namjoon tulus.
"Juga untukmu, selamat sebulan lagi kau akan jadi Papa dari si kembar." Ucap Yoongi yang kini sepenuhnya belajar merelakan. Meski jadi sebuah ciri Khas Yoongi menerima perjodohan untuk lari, namun kali ini ia mau menghadapinya. Dan berlari bersama Rosie yang sama patah hati bukanlah sebuah keburukan."Bagaimana kabar Perth?" Tanya Yoongi random.
"Hemb random sekali tiba-tiba nanya Perth, dia baik kok, sekarang dia lagi liburan sama Taehyung ke Paris. Oh iya bagaimana dulu awal kak Yoon kenal Perth?" Tanya Namjoon penasaran.Yoongi terdiam mendengar pertanyaan Namjoon, seperti enggan bercerita.
"Di suatu moment yang tidak ingin kembali kuingat, saat itu Jennie yang menolongnya, dan akhirnya ia mendapat banyak luka lebam. Tapi kata dia lebih baik dia memiliki lebam daripada mengabaikan Perth. Aku tidak ingin bercerita detailnya." Ucap Yoongi membuat Namjoon paham.Kim Namjoon, kini seperti sedang menerima hukuman, bukan karena Tuhan membencinya, namun Kebahagiaan yang Tuhan beri bersama Hukuman, datang dengan wajah yang sama.
Dan Namjoon tahu bahwa hukuman ini akan mampu membuatnya hidup lebih baik dari sebelumnya. Karena kini ia menyadari bahwa semua orang disisinya ternyata sangat menyayanginya.
Dan Namjoon mulai berterimakasih pada segala pedih di masalalu. Ia kini memaafkan dirinya yang dulu lemah, banyak tidak bersyukur, yang dulu selalu rendah diri, yang takut pada orang lain, ia kini memaafkan dirinya yang tidak menghargai diri sendiri.
Namjoon menatap perutnya lalu mengelus dengan sayang. Berterimakasih pada kedua bayinya yang membuatnya menjalani hidup berharganya dengan pandangan baru lebih baik.
Jeon Namjoon dan dirinya yang lebih baik.
...
1 bulan kemudian,
Jeon Namjoon menatap ke dalam mata Jungkook, tangan mereka saling mengenggam dan berkali Jungkook menciumi kening sang Omega.
Hari Persalinan sudah tiba, dan mereka berdua akan segera bertemu twin yang mereka rindukan. Dalam segala syukur, Namjoon mengucapkan Jungkook adalah bagian dari Syukur terbaik. Dia berterimakasih pada pria yang selalu disisinya, menghukumnya lalu memaafkannya, mengajarkan segala hal baik.
Dalam moment pinggangnya yang mulai mati rasa, Jungkook menyatukan kening keduanya. Aroma Laut yang memabukkan Namjoon membuatnya tenang. Alphanya memang paling pandai membuatnya tenang.
Lalu terdengar tangisan bayi yang pertama, dan mereka tersenyum bahagia saat beberapa menit kemudian tangisan bayi kedua memenuhi Ruang Operasi.
"Selamat kedua anak kalian telah lahir, bayi perempuan dan bayi lelaki yang sehat." Ucap Dokter dan kini menyerahkan satu bayi pada gendongan Jungkook. Sedangkan Dokter lain menyelesaikan pekerjaannya.
"Cantik sekali." Ucap Namjoon saat dia ditunjukkan bayi kecil perempuannya. Dan Jungkook menggumam bahwa sang putra pun juga tampan.
Yah Pasangan Jeon Jungkook dan Jeon Namjoon kini sudah menjadi orangtua dari si kembar.
..
Tbc
/Terkadang Bahagia dan Duka datang dengan Wajah yang sama. _ Doom at Your Service/
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You (KN) - END
FanfictionKOOKNAM Fanfiction Jeon Jungkook & Kim Namjoon Warn ! BL Omegaverse ! Mpreg Jeon Jungkook Top Kim Namjoon Bottom ....