09

782 85 13
                                    

.Kim Seunghoo adalah pria yang sangat irit bicara, auranya yang dingin dan raut wajah yang tidak ramah memberi kesan arrogan dan tegas.
Namun, bagi yang mengenal pria itu, dia adalah sosok yang disegani karena sopan santun dan betapa penyayangnya pria itu.

Meski memiliki tiga anak yang sangat disayanginya, sangat kentara betapa ia yang paling memanjakan Namjoon meski itu melalui afeksi tanpa banyak kata atau bahkan seringkali disalahpahami oleh Namjoon.

Namun, sosok yang hangat di mata keluarganya tampak berbeda malam itu, hanya ada tatap tajam dan raut wajah yang kecewa ditujukan pada si bungsu.

"Pa." sapa Jisoo yang menghampiri papanya lalu memeluk pria kesayangannya.
Seunghoo mengusap rambut Jisoo dengan lembut.
Irene menatap prianya yang tampak dingin, ia tahu hati suaminya terluka.

"Kim Namjoon, masuk kekamarmu, papa ingin berbicara berdua denganmu." ucap Seunghoo setelah menyesap kopi hitam yang disuguhkan Seokjin.

Tanpa bicara apapun, Namjoon segera menuruti ucapan Seunghoo.

.

"Papa tidak akan memarahinya terlalu keras kan?" tanya Jisoo pada Seokjin.
Seokjin hanya diam, tidak tahu apa yang harus ia katakan, namun ia mendoakan semoga saja tidak.

Sedangkan Irene merapikan meja makan dibantu Jaemin.
Jaemin itu keponakan Irene yang tinggal disana dan menjadi Sopir Jisoo karena Jisoo yang tidak bisa menyetir, meski kadang bukan hanya Jisoo yang ia supiri.

"Tante harap Pamanmu tidak terlalu keras padanya." wanita itu berharap hal yang sama.
Jaemin juga berharap demikian.

...

Seunghoo duduk berhadapan dengan Namjoon.

"Papa kecewa bukan karena menganggap ini kesalahanmu, tapi hal yang membuat papa kecewa adalah ketidakberanianmu bercerita. Apa kamu mengaku salah atas hal itu?" tanya Seunghoo dengan nada kecewa yang tidak disembunyikannya.
Namjoon menunduk lalu mengangguk.

"Namu mengaku salah." ucapnya dengan mata memerah dan menatap ke bawah lantai.
Ia merasa kecewa pada dirinya sendiri.

"Kamu mengalami Rape, lalu sekantor dengan pria itu yang bahkan tidak ingat apapun, Kim Namjoon, membayangkan anak papa mengalami hal itu membuat hati papa sangat sakit." ucap Seunghoo lalu memeluk Namjoon yang terdiam.

Pria itu hanya marah atas takdir anaknya yang baginya menyedihkan.

Pria omega yang sudah memiliki tunangan diperkosa oleh Alpha lain bahkan ditandai dan membuatnya hamil.
Betapa menderitanya Kim Namjoom yang justru merasa bersalah pada orang-orang disekitarnya.

Namjoon kemudian menangis di pelukan papanya.
"Sakit sekali pa, itu menyakitkan karena melihatnya yang bahkan tidak mengingat apapun. Setiap kali melihatnya, Namu teringat malam-malam itu. Bagaimana Namu sungguh tidak berdaya, marah, kecewa, malu, Namu menderita pa." pada akhirnya tangis itu pecah, rasa sakit dan beban dihatinya pun tumpah.

Kim Namjoon, tidak baik-baik saja sebenarnya, dan ia menyimpannya rapat-rapat perasaannya.

Seunghoo mengelus punggung Namjoon untuk beberapa lama sampai Namjoon tenang dan tertidur.

Seunghoo mengangkat tubuh bungsu yang tidak lagi ringan ke ranjang dan menyelimutinya.
"Bungsunya papa, Namu kesayangannya papa, maaf terlambat mengetahui penderitaanmu. Maaf tidak tahu betapa kamu sakit sendirian." hati pria itu sakit melihat kesayangannya terluka.

Seunghoo mengelus dahi Namjoon lalu menciun keningnya menyalurkan rasa sayang dan sedihnya.

Ia pun keluar dari kamar Namjoon dan menuju kamarnya sendiri. Ia akan membahas pembatalan perjodohan antara Namjoon dengan Yoongi pada Irene. Mereka harus meminta maaf pada keluarga Min.

Fall For You (KN) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang