Kumpulan Cerpen (Kembali update)

5Cat Spy

   Di seluruh kota bahkan seluruh dunia pasti ada beberapa hewan yang tinggal di masing-masing tempat dibelahan dunia. Pasti kalian pernah berpikir kalau sekelompok hewan-hewan ini pasti ada yang berkuasa di setiap kelompok. Mereka semua hidup dengan tentram di tempat tinggal masing-masing dan tidak sedikit tempat tinggal mereka sering di datangi oleh manusia serakah sehingga beberapa jenis spesies, jumlah hewan dan makanan di tempat mereka tinggal berkurang drastis setiap tahunnya.

   Hewan apa yang hampir punah sekarang? Terutama yang sering di cari oleh orang-orang untuk diburu? Ya, hewan satu ini harimau kucing terbesar dan keberadaannya pun sudah sedikit karena kebanyakan di buruh oleh manusia. Namun, aku tidak membahas hewan harimau itu melainkan aku ingin membahas tentang saudara harimau yang begitu banyak dijumpai di kota dan juga sebagai hewan peliharaan.

Kucing.

Siapa sih yang tidak suka dengan hewan mamalia yang menggemaskan ini dan masih terjalin saudara dengan Harimau juga singa—kucing. Kucing sangat menggemaskan dan membuat siapa saja akan terpesona dengan kelucuan seekor kucing. Bagaimana jika ada beberapa ekor kucing memiliki sebuah profesi layaknya manusia? Mungkin kalau kucing sebagai ajang modeling itu sudah biasa dan pemotretan untuk para artis-artis terkenal.

Tetapi ini berbeda dan terlahir di keluarga sederhana. Ya, induk kucing bernama Meila telah melahirkan 5 anak kucing di antaranya: 3 laki-laki dan 2 perempuan. 2 kucing berbulu hitam putih, 1 kucing bercorak hitam putih cokelat dan 2 kucing lagi bercorak sama cokelat putih.  Si tuan pemilik kucing bernama Althea bisa dipanggil Teten.

"Nah gitu dong, anak pintar Mike, Nick, Jonas, Maya dan Mini. Dihabiskan ya. Aku pergi kerja dulu. Jangan bikin rumah berantakan! Byee!" pamit Teten menutup pintu apartemen dan tidak lupa menguncinya.

  Kelima kucing yang masih berumur 3 minggu melahap habis makanan yang sudah diberi oleh Teten. Sedangkan Meila, si induk kucing atau maminya tertidur pulas di atas meja, kelelahan. Jonas si kucing berbeda dari saudara dan saudarinya itu melenggang pergi. Jonas adalah salah satu pemimpin dari kelima saudaranya padahal ia adalah anak buntut namun berjiwa pemimpin tinggi.

Ia menaiki kursi pelan-pelan bahkan nyaris jatuh dengan sigap kuku panjang kecilnya berhasil menyangga dan tubuh mungilnya berusaha untuk naik. Mini, si kucing betina berwarna hitam putih sama seperti Mike, malah enak-enakkan tidur setelah makan berbeda dengan Nick dan Maya mereka berdua hiperaktif. Jonas melihat ke luar jendela melihat langit biru amat cerah selama ini ia tidak pernah pergi ke sana, di luar.

Jonas berjalan dan melompat ke barang-barang sekitarnya. Ia ingin turun, namun, melihat ke bawah rasanya mengerikan. Ayolah, dia sering banget meragukan untuk turun ke bawah padahal ia adalah pemimpin bisa melakukan apapun. Ia memundurkan bokongnya dan meluruskan ekor yang hanya setinggi jari kelingking. Lalu Jonas kecil ini berlari dan melompat ke udara.

Mike yang ada di bawahnya kaki kecil itu menyeret sesuatu, sapu tangan yang tergeletak di tanah. Tenten lupa membawa sapu tangan kotor itu ke tempat cucian tadi. Mike berinisiatif untuk menyelamatkan Jonas dengan bermodal sapu tangan dan tidak sesuai apa yang ia duga. Jonas mendarat tidak mulus tepat di sampingnya sedangkan Mike terlonjak kaget dan akhirnya kaki mungilnya itu terlepas dari sapu tangan yang menjerat kakinya.

"Meow!"

   Maya tidak sengaja menekan tombol power di remot tv yang tergeletak di sana. Sebuah layar televisi menunjukkan sebuah berita bahwa sebuah toko pet shop dibuka untuk para kucing. Tentu saja itu membuat kelima kucing cilik ini tergiur melihat beraneka ragam jenis makanan. Mereka tidak tahu, kalau Tenten sering membeli makanan rasa yang sama membuat lidah kucing ini serasa tidak tajam. Jonas yang mendengar itu menyuruh yang lainnya menuju ke pet shop itu.

"Meow meow meow!" kata Jonas dengan suara mungilnya menyuruh saudara dan saudarinya pergi ke pet shop urusan mata-mata.

"Meow! Meow."

Nick bersuara dan memprotes Jonas si buntut kalau itu bukan tugas spy melainkan tindakan kriminal. Jonas tidak peduli dan pastinya mereka juga mau makanan beraneka ragam seperti di televisi itu. Akhirnya mereka berlima pergi ke toko Pet Shop terbaru tersebut melewati celah yang ada di belakang meja di sana ada  lubang sebesar lubang tikus jadi kelima kucing kecil itu keluar melewati sana.

Mereka berlima begitu cepat menelusuri lorong apartemen dan menuruni tangga dengan keempat kaki mungilnya. Jonas tidak mau kesempatan itu terlewatkan, di acara pembukaan toko biasanya orang-orang berbondong-bondong memasuki toko tersebut disebabkan harga pembuka sangat murah, pecinta binatang. Maya berusaha berlari sangat cepat menyusul si buntut Jonas.

  Toko yang berdiri kokoh sudah terlihat di penglihatan mereka berlima. Mereka berbondong-bondong menuju ke sana tanpa ada seorangpun yang tahu bahwa kelima anak kucing menggemaskan lari dari apartemen. Pintu terbuka otomatis dan mulai mencari barang yang mereka inginkan. Jangan salah, mereka ini sudah profesional menjalankan mata-mata seperti ini.

Mungkin kalau ada seorang producer tahu kehebatan kelima kucing ini pasti dia berani membayar mahal dan filmnya bakal meledak. Mini dan Mike melihat troli yang terdiam di pojok-kan mereka berdua bagian mendorong troli itu, rasanya itu tidak mungkin.

Tidak mungkin akan menjadi mungkin sama kelima kucing bernama 5 Cat Spy.

   Mereka memilih barang-barang yang mereka pilih dan tidak membayarnya. Namun, Mini si tukang tidur tidak mau kejadian buruk menimpa Tenten yang bakal memasang wajah polos menerima tagihan. Maka dari itu Mini menginjakkan kaki di tombol-tombol mesin kasir yang kebetulan kasirnya sedang ke belakang.

Mulut kecilnya itu mengambil beberapa uang keluar dari mesin kasir lalu menekan-nekan tombol asal menggunakan kaki mungilnya. Jonas menarik salah satu makanan dan alat pendeteksi harga menyorot ke label di sana.

Tit!

Bunyi mesin kasir itu dan keduanya segera keluar dari tokoh. Kasir itu sudah selesai ke kamar mandi dan melihat ada beberapa uang di atas mesin kasir serta ada harga di layar mesin kasirnya jadi pegawai kasir tersebut langsung memasukkan uang itu kembali ke dalam dan menarik struk yang tertinggal.

"Mungkin aku kelamaan ya tadi di belakang jadi dia meninggalkan uangnya di sini." katanya tidak mengetahuinya kalau uang tadi itu, uang dari mesin kasir bukan uang dari pembeli.

Dia sudah ditipu oleh kelima anak seekor kucing yang pintar dan sudah di juluki 5 Cat Spy. Sekarang Jonas dengan saudara dan saudarinya menikmati makanan yang berhasil mereka curi dari Pet Shop. Satu ruangan apartemen sudah kacau balau penuh makanan kucing, berserakan dimana-mana.

Sekarang Jonas merasa puas begitupun, Mini, Maya, Mike dan Nick memakan makanan itu sambil melihat layar televisi melihat kartun mata-mata bersama tuannya.

-5 Cat Spy-

Tamat...

{A/N}

Hai semua aku kembali lagi dari sekian tahun, ini tidak update wkwk, bagaimana kabar kalian? Aku harap baik-baik saja ya..bagaimana cerpen malam ini. Di temani sama pus-pus menggemaskan bukan..pasti senang dong.. makasih vote dan komennya.

Bismillah bisa dapat cerpen yang menarik di halaman selanjutnya see you😎