Mitsuki

10 1 0
                                    

Judul:Mitsuki
Genre:Fiksi remaja+Misteri
Tahun:2020

Sinopsis:

Namaku Y/n, aku adalah gadis  bodoh yang selalu percaya pada orang asing apalagi orang itu hampir mau membunuhku untung saja. Pemuda yang selama ini aku cintai secara diam-diam datang dan selalu membuatku bingung dengan sifat yang berbeda entahlah. Ini sangat membingungkan dan misterius bagiku.

"Dengar Y/n, kau jangan percaya pada orang yang tidak dikenal apalagi ia menggunakan namaku. Kenapa kau langsung percaya pada orang yang mengaku itu adalah aku?"ucapnya dan bertanya padaku.

"Ka-karena..."ucapku sedikit gugup menatap wajahnya, "...A-aku mencintaimu, Mitsuki."

(Welcome your imagination with Mitsuki Y/n)

*Mitsuki*

   Kedua kakiku melangkah menuju jendela apartemen, Ku tatap pemandangan yang indah walaupun pemandangannya gedung-gedung menjulang tinggi. Tapi aku suka karena aku selalu melihat banyak sinar kuning dari lampu-lampu yang menggantung di jalanan dan setiap bangunan. Aku selalu memandang lampu-lampu itu entah apa yang aku pikirkan tentang lampu.

  Kepalaku sedikit mendongak melihat banyak bintang bertaburan di langit malam dan ada lampu pesawat yang berkelip-kelip. Itu membuatku geli saat lampu-lampu itu berkedip-kedip.

Knok knok!

Terdengar pintu apartemen ada yang mengetuk, aku menoleh dan segera berjalan membukakan pintu. Kreek, pintu terbuka mendapati pengantar pizza,mengantarkan pizza ke apartemenku. Dahiku mengerit menatap pengantar pizza datang ke apartemenku padahal aku sama sekali tidak memesan pizza.

"Maaf, pak. Saya rasa, anda salah kirim. Saya sama sekali tidak memesan pizza."ucapku sesopan mungkin. Aku hanya anak SMA dan gajiku pun sayang kalau buat membeli pizza.

"Tapi mbak. Saya hanya pengantar pizza dan disini alamatnya yang harus saya antar."ucapnya menyodorkan pizza padaku dan terpaksa aku menerima pizza misterius tersebut.

"Ah, berapa harganya?"tanyaku pada pengantar pizza.

"Tidak usah di bayar soalnya sudah dibayar kok. Ya sudah, saya pamit dulu."ucapnya sopan tidak lupa dengan senyum manis lalu aku memanggilnya lagi untuk memberikan uang tip.

  Pintu kembali tertutup dan aku duduk di sofa sambil menatap lekat pizza yang aku taruh diatas meja. Ini sangat mengherankan, kira-kira siapa yang mengirimkan pizza ke apartemenku--pikirku. Kalau dipikir-pikir tidak ada teman-temanku yang tahu kalau aku tinggal di apartemen.

Ya, aku jarang sekali membawa teman ke apartemen mungkin hanya tetangga apartemen saja yang pernah ke apartementku. Itupun mengantarkan makanan atau cemilan. Dan aku pernah membalas kebaikan dengan cara yang sama, selalu aja menerima dengan paksa serta melarangku untuk mengantarkan makanan ke apartemennya. Meski ia bilang terima kasih terlihat jelas itu memaksa, jelas dari wajah dan cara bicaranya.

  Kubuka bungkusan pizza itu, menggunggah selera makanku bangkit. Sudah lama aku tidak memakan pizza, haha itu sangat konyol. Lagi-lagi aku mengerit dan sedikit iuh--menjijikkan. Bagaimana bisa ada kertas disana tanpa babibu aku mengambilnya?ingin aku buang.

  Tetapi di kertas itu ada tulisan yang entah siapa pengirimnya. Ku buka kertas itu dan ada beberapa deret kalimat disana.

Hi Y/n, kau suka kan ada kiriman pizza ke apartemenmu. Makanlah pizza itu dan maaf kalau aku sengaja memasukkan secarik kertas di makanamu. Selamat menikmati.

Aku terdiam sejenak, kira-kira siapa yang mengirimkan surat serta pizza ke apartemenku ini.

*Mitsuki*

Kumpulan Cerpen (Kembali update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang