18. Help

526 108 23
                                    

Sudah satu minggu kejadian diparty itu berlalu. Tidak ada mahasiswa yang bergosip ataupun mebicarakan mengenai tiga tokoh utamanya yakni Haris, Ethan dan juga Karina. Retta jadi berfikir kalau dirinya terlibat dalam masalah itu pasti Retta akan dihujat habis-habisan oleh warga kampus. Tetapi hal itu tidak berlaku untuk dewi fakultas kedokteran citranya sudah terlalu bagus dimata orang, akibatnya semua orang tidak percaya jika Karina yang notabenya kekasih dari Ethan malah berciuman dengan Haris. Mereka menganggap hanya salah paham.

Berbicara salah paham, waktu itu Rayner papa dari sikembar datang keapartemen karena mendapat kabar dari temannya bahwa Ethan berada di Rumah sakit dengan luka dibahunya. Rayner mencoba menelfon Ethan maupun Retta tidak terhubung makanya beliau datang keapartemen tak disangka Retta maupun Ethan sedang melakukan hal yang ambigu bagi orang yang melihatnya. Tetapi dengan cepat Retta menjelaskannya dari A sampai Z agar papanya tidak salah paham.

Dan sudah satu minggu ini Retta tidak berbicara dengan Ethan. Ethan mau meninggal saja rasanya jika Retta mulai bersikap cuek padanya. Lebay.

"Guys tolongin gue dong !" Seru Wina menghampiri Retta dan Saka yang sedang santai di Kantin fakultasnya.

"Apa ?" Sahut Retta.

"Menurut lo mending pas resepsi pakai adat tradisional apa modern aja ? Soalnya gue habis dichat sama mas crush, doi tanya sudah makan apa belum ?"

"Ya tuhan Win"

"Asal tau aja ya Win syarat utama nikah itu berakal"

"Wah Saka parah sih ngatain gue gak waras. Masalahnya crush gue ini dingin banget ngelebihin benua antartika. Nah ini gak tau kenapa nanyain gue udah makan belum ? Ya fix sih dia bakal nikahin gue "

Saka menempelkan telapak tangannya pada kening Wina, dan telapak tangannya beralih menuju ketiak dari Saka. "Pantes Re, panasnya sama. Jadi ngomongnya agak ngelantur"

Retta terkekeh mendengar ucapan Saka "Kok lo gak pernah cerita sih kalau lagi deket sama cowok, anak mana ? Kuliah disini juga ?"

"Enggak, doi sekolah dipenerbangan, namanya Satya lebih muda setahun dari gue"

"Kepo ih pingin lihat wajahnya"

"Ck, Wina sukanya sama brondong ternyata" tambah Saka.

Wina mulai sibuk memeriksa ponselnya, lalu dia memperlihatkan foto lelaki tadi.

"Gila, ganteng banget," puji Retta karena lelaki itu benar-benar tampan, Retta akui Satya lebih tampan dari Haris maupun Ethan.

"Lo ngedukun dimana sih win ?" Ucap Saka.

"Tuhan Saka~ sedang berjulid~ jaga dia~~ lindungi dia~~~"

Saka malah memejamkan matanya karena suara Wina begitu merdu. Padahal niatnya Wina kan ingin menyindir Saka.

"Gue kira mah lo bakal jadian sama Saka" kata Retta.

"Hahaha gak lah Re, gue terlalu supermarket buat Wina yang minimarket"

"Pa maksud bapak Saka?" Ucap Wina tak terima "Tapi bener sih kalau gue jadian sama Saka nanti disangkanya tinkerbell jadian sama titan. Kan gak lucu, beda genre"

Mereka semua tertawa setelah mendengar ucapan Wina tadi. Tetapi tak lama Wina dan juga Saka mendadak berhenti tertawa ketika melihat seseorang dibelakang Retta. Menyadari hal itu, Retta mengikuti arah pandang kedua sahabatnya itu.

"Mau apa ?"

"Mau apa ? Emang gak boleh cowok nyamperin ceweknya sendiri ?"

"Dudududududu" ucap Wina, sedikit panik.

RETHAN |  Heeseung X Ryujin [√ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang