29. Flashback

636 139 116
                                    

Chapter kali ini 2100+ harusnya dua chapter aku bikin satu aja, jadi mohon apresiasinya teman-teman tolong ramaikan lapak ini, sedikit ngelunjak tapi itulah saya. Happy reading bestie
Oh iya ada part dimana kalian mikirnya pasti typo, tapi itu gak typo















Flashback on

Ethan beberapa kali memukul kepalanya, dia benci pada dirinya sendiri, karena sudah mempunyai rasa yang tidak semestinya disimpan pada saudara kembarnya sendiri. Awalnya Ethan mengira rasa sayangnya ini hanyalah sayang sebatas kakak dan adik. Tapi semenjak menginjak bangku SMA, Ethan sadar perasaannya ini beda.

Pemuda itu mengambil tas punggungya lalu mengambil dasi sekolahnya. Diluar sudah ada Retta yang rapi mengenakan seragam osis dengan cardigan pink sebagai outernya. Melihat Ethan yang sedang kesusahan memakai dasinya, Retta mencoba untuk membantunya.

"Sini biar kakak pasangain" ujarnya.

Lagi dan lagi Ethan merasakan debaran yang luar biasa, saat menatap mata Retta, Ethan selalu berharap agar waktu berhenti sejenak. Ethan menahan nafasnya sebentar, kemudian mendorong bahu Retta.

"Udah, gue bisa sendiri" sahut Ethan menepis tangan Retta yang memegangi dasinya. Ethan keluar dari rumah menuju garasi, diikuti oleh Retta dibelakangnya.

"Lo ngapain ?"

"Than, kok kamu manggilnya kakak pakai sebutan lo, gue ? Kamu marah sama kakak ?" Tanya Retta yang sedari tadi bingung dengan sikap Ethan.

"Retta, denger ya ? Kita udah gede, udah gak perlu lagi manggil lo dengan sebutan kak. Dan satu lagi gue udah pacaran sama Sisil, jadi mulai hari ini lo gak usah ngikutin gue lagi. Lo pulang pergi sendiri, gak usah gangguin gue" kalimat terkahir yang ucapkan Ethan tadi sangat berdampak buruk untuk hubungan mereka berdua. Mulai saat itu Ethan maupun Retta menjaga jarak. Ethan berharap dengan cara seperti itu rasa itu berangsur hilang.

.

.

.

.

Tapi setelah masuk dunia perkuliahan pun perasaan itu belum hilang. Sangking jarangnya Ethan berkomunikasi dengan Retta, sekalinya mereka berinteraksi perasaan cinta itu semakin menggebu-gebu.

"Ris, cara move on yang ampuh tuh gimana ?" Tanya Ethan pada temannya yang sedang mendrible bola.

Yang Ethan maksud belum move on itu bukan pada mantannya, tetapi Ethan tidak bisa move on dari Retta.

"Yaelah lo tanya sama orang yang salah than. Gue aja belum move on sama Karina"

Ethan hanya terkekeh mendengarnya.

"Tapi kata orang-orang kalau mau move on ya harus cari orang baru than" sambung Haris.

"Duh mana lagi gak deket sama cewek"

"Gak usah merendah untuk meroket lo babi, terus cewek yang biasa nungguin lo dideket fakultas kedokteran itu siapa ?"

"Oh itu namanya Almira, cantik sih dia. Malah gue baru lihat cewek secantik dia. Kayak ibu peri"

"Nah udah lah sikat aja, nanti pas acara makrab bawa dia" suruh haris sambil menyenggol lengan Ethan secara brutal.

"Apa nih senggol-senggolan, asik banget keknya ?" Celetuk seseorang.

Kedua pemuda itu menoleh bersama, ternyata pelakunya Saka. Saka juga ikut UKM basket, dia sudah kenal lebih dulu dengan Haris, sedangkan dengan Ethan hanya sebatas tau saja, tidak begitu akrab.

"Ini Ethan lagi kesemsem"

"Sama siapa ?"

"Lo kenal Almira ?"

RETHAN |  Heeseung X Ryujin [√ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang