Feeling|| Jikyu ✓

🐼, 15

A/N; Sebelum lanjut saya minta maaf, saya ingin membenarkan chap 14 saat dimana Wooyoung menanyakan kabar kedua orang tua Junkyu, Dan Junkyu jawab kedua orang tuanya sudah meninggal. Tapi setelah saya baca ulang saya yang salah. Ternyata hanya sehun papanya yang meninggal Dan yerin mama nya masih hidup cuma bersuami lagi, Dan dichapter 14 sudah saya ubah kalau mau baca, ulang aja.🙏🙏 Mohon maaf atas kecerobohan saya dalam membuat alur ceritanya.🙏

Soal syukuran kehamilan Wooyoung yang empat bulan itu, bukan syukuran Tapi acara kecil-kecilan untuk kehamilan Wooyoung yang empat bulan. Saya keikut diindonesia syukuran padahalkan dikorea😅.

🙏Typo🙏

.
.
.

Next👇

Jam sudah menunjukkan pukul duabelas siang, Dan saatnya mereka makan siang.

"Kita makan siang dulu!" Ajak Jihoon.

"Iya..." Jawab Junkyu.

Jihoon nyamperin istrinya dan melingkarkan tangan kekarnya dipinggang istrinya.

Sebenarnya Jihoon tidak terbiasa, Tapi dia harus biasain Apalagi dia gak mau kehilangan Junkyu. Setelah kejadian lalu.

Mereka berdua berjalan beriringan.

Hingga mereka sampai dilantai bawah Dan langsung keluar menuju Resto Song yang terkenal makanannya enak-enak.

Kantor Jihoon Dan resto Song hanya berjarak melewati 4 bangunan besar Dan yang kelimanya lah resto Song berdiri.

Restonya sangat rame, banyak pengunjung yang datang.

Resto yang dikenal chefnya istri dari Tuan song itu lah, Song Yunho yang merupakan chef diresto suaminya Song Mingi. Masakannya dikenal sangat enak Dan bergizi.

"Kita duduk diujung sana aja!" Ajak Jihoon menunjuk meja yang kosong terletak dipaling ujung.

"Permisi Tuan!" Sapa pelayan di resto ini dengan ramah.

Junkyu Tak kalah rama"iya, makasih mba!" Ucap Junkyu menerima buku menu yang disodorkannya.

"Mau makan apa?" Tanya Junkyu menatap Jihoon yang disebrangnya.

Jihoon memang sedari dikantor berfikir Ada yang berubah pada istrinya.

Tapi apa?

Dan dia baru sadar Junkyu memanggilnya tidak menggunakan 'kak' lagi.

Biasanya Junkyu memanggilnya dengan sebutan kak, Tapi Kali ini sudah tidak lagi.

Tapi biarlah mungkin Junkyu nyaman manggil Jihoon Tanpa kak, lagian dikantor Kalo Ada karyawan dia manggil Pake 'mas'.
Ea mas gak tuh...

Dan lagian umur mereka Kan sama hanya beda bulan saja.

"Ji kok ngelamun?" Tanya Junkyu lantasan sedari tadi is menunggu jawaban suaminya ini malah bengong.

"Ohh, samain aja sama kamu!" Jawab Jihoon menatap dengan tampang seperti biasa.

"Ohh yaudah, mba kita pesan 2 khimci, 2 mangkuk nasi, 2 porsi ayam, terus minumnya 2 jus jeruk!" Ucap Junkyu menyebutkan satu persatu yang dipesan mereka.

"Baik, ditunggu pesanannya Tuan!" Ucap pelayan sedikit membungkuk lalu pergi.

Junkyu membalasnya dengan seiringan senyuman.

Junkyu melihat sekelilingnya yang sangat ramai.

"Ji kamu sering kesini?" Tanya Junkyu yang masih melihat sekelilingnya.