🐼, 33

738 61 8
                                    

❀ᚐ❙ᚐ ʷᵒᵒʰᵉⁱⁱ ᚐ❙ᚐ❀

*

*

*


Dengan buru-buru Jihoon masuk rumah sakit.

"Kamar atas nama park Junkyu?" Tanya Jihoon buru-buru.

"Atas nama park Junkyu dikamar VVIP nomor 285, berada dilantai tiga sebelah kanan tuan!" Jawab suster penjaga.

Tanpa mengatakan apapun lagi Jihoon langsung menuju lift untuk sampai kekamar yang dimaksud.

Setelah berada dilantai tiga ia langsung berlari kearah kanan untuk mencari kamar yang dimaksud.

Tepat saat ia berhenti terdapat nama disana.

Kamar: 285
Pasien: park Junkyu

Memang dirumah sakit satu ini nama pasien akan tertera dibawah nomor kamar.

Bukankah itu keren.

Jihoon langsung membuka kamar itu dan terlihat Junkyu yang terbaring juga kedua orang tuanya yang berdiri disamping brankar Junkyu.

"Jihoon kamu sudah sampai?" Tanya mama Yuju.

"Ji...kok kamu udah disini? Emang udah selesai meetingnya?" Tanya Junkyu mendapati Jihoon diruangannya.

"Udah kok!" Jawab Jihoon.
Jihoon meraih tangan Junkyu untuk digenggamnya.

"Kamu gak papa?" Tanya Jihoon khawatir.

"Aku gak papa Ji!" Jawab Junkyu.

"Kamu kenapa bisa begini?" Tanya Jihoon.

Junkyu diam tidak berani mengatakan kejadian itu.

"Jihoon biarkan istrimu istirahat dulu!" Ucap Jimin mengalihkan pembicaraan Jihoon karena dia tau persis dari mata Junkyu seperti tidak berani mengatakan kejadian itu.

"Iya sayang... ohhiya papa sama Mama mau pulang dulu..." Ucap Yuju.

"Iya mah, papa masih ada yang harus dikerja!" Sambung Jimin.

"Iya mah, pah makasih udah jaga Junkyu!" Ucap Jihoon.

"Mama sama papa hati-hati dijalan ya!" Ucap Junkyu.

"Iya!"

Lalu kedua orang tua Jihoon pergi meninggalkan mereka berdua.

"Saya tau kamu takut ngomong yang sebenarnya!" Ucap Jihoon tiba-tiba.

Junkyu menatap Jihoon sendu.

"Saya tau papa tadi mengalihkan bicara kita..." Lanjut Jihoon.

"Maaf ji..."

"Kamu cerita biar saya tau apa yang terjadi sebenarnya!" Ujar Jihoon.

Junkyu mengangguk.

"Tadi saat ditaman---

Flashback on

Lagi asiknya berjalan Jalan sambil melihat pemandangan Taman, tiba-tiba mereka diserang oleh beberapa orang.

Junkyu langsung dibawa Randa lari until mencari tempat yang Aman.

"Nyonya Jun tunggu disini...sepertinya ini serangan lagi!" Ucap Randa.

"Biar saya Bantu aja Randa!" Balas Junkyu.

"Jangan nyonya Jun...sekarang nyonya Jun sedang mengandung jadi Ada baiknya nyonya Jun disini biar saya yang melawan bersama bodyguard lain!" Jawab Randa.

Feeling|| Jikyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang