🐨,4

1.8K 200 4
                                    

Jam istirahat sudah waktunya dan bel pun juga sudah berbunyi.

Semua murid keluar kelas untuk mengisi perut mereka dikantin nanti.

Tujuan pertama kantin.

Sekarang Keum, Junghwan, dan Jungwon sedang dikantin.

Disana juga sudah ada Doyoung, Suno dan Seongmin.

"Sekarang juga Lo harus jelasin kekita!" Ucap Junghwan.

"Iya, kok bisa Lo sama dia pelukan!" Sambung Suno.

"Jadi gini..............!"

"Hahahaha!" Tawa mereka berlima pecah tapi tidak dengan Keum yang malah dibuat kesel oleh kelima sahabatnya itu.

"Karma masih berlaku sama Lo Keum!" Ucap Seongmin.

"Makanya lain kali jangan jail!" Ucap Jungwon.

"Tapi, lo malah dijadiin bahan obrolan penggemar kak Baekseung..." Ucap Junghwan

Disini aku jadiin Baekseung paling tua dari Keum.

"Iya, tapi aku berusaha cuek aja!" Balas Keum lalu lanjut memakan makanannya.

"Uhuk....." Kali ini hanya Keum yang tersedak dan membuat yang lain kaget.

"Keum kamu kenapa?" Tanya Doyoung panik.

"Ak-aku gak papa..." Jawab Keum mencoba mengatur nafasnya.

"Dob dia orang yang tadi aku tabrak!" Tukas Keum.

Membuat sahabat-sahabatnya itu nengok kesegerombolan namja tampan yang baru saja duduk disebrang meja mereka.

"Mana?" Tanya Suno heboh.

"Itu yang mukanya dingin seperti es batu..." Jawab Keum.

"Yaudah sih, biarin aja orang mereka mau makan juga...!" Sela Junghwan.

Keum diam sebentar.

Tak lama semua hening dan memakan makanan mereka.
.
.
.
.
.
.
Tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu mengalihkan pandangan keduanya.

"Permisi pak..." Sapa Yujin saat masuk ruangan.

"Ya ada apa?" Tanya Jihoon.

"Ini pak, saya cuma mau nyampein pesan! Tadi menager resort orange menanyakan apakah bapak jadi perkunjung!" Jelas Yujin.

"Kita jadi keamana!" Jawab Jihoon lalu mengambil hpnya.

"Baik pak, kalo begitu saya keluar dulu...," Balas Yujin membungkuk sopan pada Jihoon juga Junkyu.

"Mas ini makanannya gimana?" Tanya Junkyu.

"Bawa pulang aja, saya makan siang di resort nanti...!" Jawab Jihoon.

Junkyu diam sebentar lalu mengangguk.

"Saya pergi dulu!" Pamit Jihoon.

"Mas!" Panggil Junkyu.

"Apa lagi?" Tanya Jihoon.

"Aku cuma mau izin kerumah mama sama papa..." Ucap Junkyu.

Jihoon lalu mendehem sebagai jawaban.

Dan berlalu dari sana.

Setelah kepergian Jihoon dan Junkyu pun juga keluar menuju lantai bawah.

Saat dalam lift Junkyu hanya diam.

Hingga dering telpon berbunyi.

"Hallo mah"

"Hallo sayang"

Feeling|| Jikyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang