Langit sudah gelap sekarang, bintang dan bulan mulai bermunculan di langit yang hitam, sekarang seorang ayah berkepala tiga sedang membuat makan malam untuk dirinya dan juga anak nya.
Taehyung, pria bermarga Kim itu memasak dengan cekatan, ia sedang membuat makanan kesukaan anak semata wayangnya.
Setelah jadi ia menaruh seluruh makanan itu di atas meja, dan segera melepas apron yang sedari tadi melekat di tubuhnya, ia beranjak pergi ke lantai dua rumah nya untuk memanggil anaknya, sunoo.
Tok tok
Taehyung mengetuk pintu kamar di depannya yang bertuliskan 'kim sunoo, "dek pipop masuk ya", ijin Taehyung, walaupun sunoo adalah anaknya, tetap saja Taehyung harus ijin untuk masuk ke kamarnya, karena mau bagaimanapun sunoo pasti mempunyai privasi.
"Iya Pi masuk aja pintu nya gak di kunci", setelah mendapatkan izin dari sunoo segera Taehyung masuk, ia terkejut sungguh melihat sunoo yang sedang memakai nabulizer sambil memainkan ponselnya di atas kasur.
"Dek kenapa hmm, collapse lagi", ucap Taehyung sembari duduk di sebelah sunoo.
Sunoo yang melihat pipop nya duduk di sebelahnya segera meletakkan ponselnya dan menatap ke arah Taehyung sembari tersenyum hangat walaupun senyuman itu terhalang masker oksigen, "iya Pi tapi sekarang udah mendingan kok hehe", jawab sunoo sembari melepas masker oksigen nya.
"Kenapa di lepas, udah gak sesak lagi?", Tanya Taehyung khawatir.
"Sunoo udah pake dari setengah jam yang lalu pi, jadi sekarang udah gak sesak lagi", ucap sunoo menenangkan pipop nya yang terlihat khawatir.
"Pantesan dari tadi sore adek gak keluar dari kamar, pipop kira kamu tidur, kalo collapse lagi bilang ya ke pipop".
"Tadi sunoo gak bilang karena pipop lagi sibuk di dapur", ujar sunoo memberikan alasan.
"Ya tapi tetep aja, pipop bisa minta maid buat lanjutin masak kok, jadi seterusnya jangan kayak gini lagi ya dek, pipop khawatir", ujar Taehyung yang langsung memeluk anak satu-satunya ini, ia jadi tidak tega untuk meninggalkan sunoo, karena nanti tengah malam ia harus pergi ke negara barat untuk syuting film, dan sunoo belum tahu akan hal ini, sedangkan Yerin ia dari dua hari lalu sudah pergi ke Amerika karena ada pemotretan di sana.
"Maafin sunoo ya pi, janji seterusnya kalau collepse lagi langsung bilang ke pipop", ujar sunoo, Taehyung tersenyum kecil dan mempererat pelukannya.
Setelah puas memeluk sunoo, Taehyung melepaskan pelukan itu dan menatap mata rubah sunoo, "harus diingat ya janjinya", ujar Taehyung, sunoo yang mendengar itu hanya bisa mengangguk semangat sampai-sampai rambut yang sudah sedikit panjang itu ikut bergetar.
Taehyung tersenyum melihat tingkah sunoo ia mengacak rambut sunoo yang hitam legam, sungguh ia sangat gemas dengan anak nya ini.
"Ayo kita makan malam, sudah lewat nih, oh iya pipop beli dessert kesukaan kamu loh", sunoo melototkan matanya kaget, ia sangat senang sungguh karena jarang-jarang pipop nya memberikan nya saat makan malam.
"Tapi makan nya besok ini sudah malam", sunoo langsung lesu setelah mendengar penuturan selanjutnya yang keluar dari mulut Taehyung, ia kira Taehyung sudah berubah ternyata belum.
"Haha gak usah sedih gitu dong, kan besok bisa Di makan, udah ayo kita makan malam", Taehyung bangkit dari duduknya sebelum keluar ia merapihkan nabulizer yang di pakai sunoo tadi dan di taruh ketempat nya semula.
"Pipop sunoo masih agak lemes, gendong boleh", ucap sunoo dengan puppy eyes nya, ia memang cukup lemas sekarang, dan sunoo juga malas berjalan.
"Boleh banget dong", Taehyung berjalan ke arah lemari untuk mengambil jaket dan memakaikan nya kepada sunoo, setelah selesai ia menggendong sunoo ala koala dan pergi ke ruang makan yang ada di lantai satu.

KAMU SEDANG MEMBACA
ADEK
Teen Fictionbagaimana keseharian sunoo, Jungwon dan juga Riki yang sangat rusuh. Ft heeseung, Jay, Jake, sunghoon.