Pada akhirnya kita akan menyerah pada jarak, pada waktu yang tak juga memihak. Barangkali perpisahan telah ditulis jauh sebelum lambaian terakhir. Meski sekuat apapun kita bertahan, kita akan tunduk pada takdir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PoetryJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...
.
Pada akhirnya kita akan menyerah pada jarak, pada waktu yang tak juga memihak. Barangkali perpisahan telah ditulis jauh sebelum lambaian terakhir. Meski sekuat apapun kita bertahan, kita akan tunduk pada takdir.