Satu keyakinanku bahwa kau adalah Tuan dari rumah yang aku jaga. Seperti yang pernah kau katakan padaku; "Kau adalah rumah bagiku, jika suatu saat nanti ada kesalahan, maka itu salahku, bukan salahmu". Kalimat itu yang membuatku bertahan sebagai rumah yang sering kau tinggalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PoetryJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...