Tetaplah bahagia tanpa aku. Kenang saja kita sebagai masa lalu. Kita yang pernah ingin bahagia, tetapi luka begitu cepat datangnya. Kita telah gagal menyatukan ingin, sebab kamu masih suka bermain. Mungkin, sudah saatnya kamu pulang. Karena tentang kita, takkan bisa diulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
شِعرJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...