Aku ingin menikmati hari tanpa ada kamu, aku tidak lagi berharap akan ada sebuah pesan singkat yang mampir di ponselku. Bukankah kamu telah menganggap kita sebagai kecelakaan tersedih yang pernah kamu alami? Tapi tak apa. Kelak aku pasti mampu mengenangmu dengan biasa-biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
ПоэзияJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...