Mungkin kebersamaan kita salah, hingga Tuhan menjadikan kita hanya sebatas pernah--bahagia namun bersebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PoetryJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...
.
Mungkin kebersamaan kita salah, hingga Tuhan menjadikan kita hanya sebatas pernah--bahagia namun bersebelah.