Kini, kamu dengan dia yang memilihmu, aku dengan sosok baru yang berusaha tumbuh dalam kepingan lukaku. Kuberikan semua padanya, kubiarkan dia menggantikanmu. Namun aku salah, ternyata melupakanmu adalah luka terumit yang sulit aku sembuhkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PuisiJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...
.
Kini, kamu dengan dia yang memilihmu, aku dengan sosok baru yang berusaha tumbuh dalam kepingan lukaku. Kuberikan semua padanya, kubiarkan dia menggantikanmu. Namun aku salah, ternyata melupakanmu adalah luka terumit yang sulit aku sembuhkan.