Aku masih ingat waktu kita memulai percakapan; kau pemalu, tak lain denganku. Hanya bisa saling berbalas senyum tanpa berani berbagi tatap. Dan kini semua telah berbeda, kita bisa saling beradu tatap, namun tidak untuk saling tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PoesíaJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...
.
Aku masih ingat waktu kita memulai percakapan; kau pemalu, tak lain denganku. Hanya bisa saling berbalas senyum tanpa berani berbagi tatap. Dan kini semua telah berbeda, kita bisa saling beradu tatap, namun tidak untuk saling tersenyum.