Bagimu, aku hanyalah sebuah lawakan yang tak habis untuk ditertawakan. Bagiku, kau adalah sebuah kenangan yang tak habis untuk dipuisikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PoetryJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...
.
Bagimu, aku hanyalah sebuah lawakan yang tak habis untuk ditertawakan. Bagiku, kau adalah sebuah kenangan yang tak habis untuk dipuisikan.