Jika melupakanmu masih tak mampu membuatmu hilang, biarkan sepasang mata yang basah, dan doa-doa membunuh engkau dari nalar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PoetryJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...
.
Jika melupakanmu masih tak mampu membuatmu hilang, biarkan sepasang mata yang basah, dan doa-doa membunuh engkau dari nalar.