Kita sudah benar-benar asing, sang Pencipta seakan membuat pondasi menjulang tinggi memisahkan kau dan aku yang dulu pernah menjadi saling.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PoetryJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...
.
Kita sudah benar-benar asing, sang Pencipta seakan membuat pondasi menjulang tinggi memisahkan kau dan aku yang dulu pernah menjadi saling.