Tenang, hati ini selalu sadar akan posisinya. Secinta apa pun aku, sebesar apa pun kekagumanku, aku takkan pernah berani menghancurkan bahagia yang telah kamu tata bersamanya. Sebab aku tahu, bahwa semesta takkan pernah mengizinkan aku untuk dapat memilikimu lagi. Berbahagialah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelah Pergimu
PoetryJika kelak kau bertanya, kemana perginya detak yang tak sempurna berwarna? atau di mana makam perasaanku yang terlahir tanpa nama? Aku jawab; langkahnya telah lama patah, usia pun tak mampu membunuhnya, ia masih di detak yang sama; rumah yang kau ti...