𝙀𝙘𝙘𝙚𝙙𝙚𝙣𝙩𝙚𝙨𝙞𝙖𝙨𝙩 | 15

802 147 122
                                        

Taehyung menggeram ketika merasakan sesuatu seperti menghantam kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung menggeram ketika merasakan sesuatu seperti menghantam kepalanya. Ia terbangun dari tidurnya, memegang kepalanya yang masih terasa sakit dan pusing.

Matanya masih terpejam, bibirnya yang kering itu terbuka lebar guna memberi akses udara untuk masuk ke dalam mulutnya. Setelahnya Taehyung membuka kedua bola matanya, terpejam beberapa kali membiaskan cahaya yang masuk melalui jendela juga warna dinding yang di cat putih.

Taehyung ingat semalam dirinya mabuk, ada Seungcheol menemaninya beberapa jam sebelum terganti oleh Sohyun.

Oh?!

Kepala Taehyung langsung menunduk melihat tubuhnya sendiri.

Bernafas dengan lega ketika Taehyung melihat tubuhnya masih lengkap dengan balutan kain. Tidak ada yang terjadi setelah malam itu, Taehyung menyakini hal itu.

Menurunkan kedua kakinya dari ranjang dan memakai sandal yang telah disediakan. Taehyung berjalan menuju jendela kaca, menyibak gordennya hingga menampilkan deretan gedung pencakar langit. Entah dirinya berapa di lantai berapa tapi jalanan di sana nampak kecil, mobil-mobil besar yang biasa ia lihat juga terlihat kecil seperti semut.

Krrriiinggg kriiinggg

Suara deringan pada telepon genggam di samping ranjang membuat fokus Taehyung hilang. Tubuhnya berbalik dan melangkah mendekati.

"Ya halo."

"Selamat pagi,"

"Iya."

"Apa anda sudah bangun?"

Sebelah alis Taehyung terangkat naik. Panggilan apa itu? Mengapa pertanyaannya aneh sekali, kalau dirinya belum bangun lantas siapa yang menjawab panggilannya?

Bodoh.

"Nona Jung Sohyun meminta saya untuk melakukan panggilan selamat pagi untuk anda, dan dia bertitip pesan kepada anda untuk segera menemuinya di restoran."

"Jung Sohyun?"

Taehyung tidak tahu tapi ia dapat merasakan pemilik suara itu menganggukkan kepalanya mengiyakan di seberang sana, lalu menjawab pertanyaan Taehyung dengan satu kata.

"Iya."

"..."

"Ohya baju anda akan datang beberapa menit lagi."

"Baju apa?"

Wanita di seberang sana terdiam. Setelahnya wanita itu berdehem kemudian menjelaskan kepada Taehyung kalau Sohyun telah memesankan sebuah baju untuk dikenakan oleh Taehyung.

"Oh aku mengerti." Taehyung paham. Kemudian ia berterima kasih lalu mengakhiri panggilannya.

Taehyung masih ingat apa yang telah ia lakukan pada Sohyun kemarin.

Eccedentesiast ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang