🍒 Eccedentesiast 🍒
Malam semakin larut, dan mereka berjalan berdua di jalan setapak yang terletak di samping taman kecil. Udara semakin dingin, namun suhu yang menusuk itu tidak sebanding dengan dinginnya sikap Taehyung yang begitu terasa malam ini. Sohyun berjalan di sampingnya, mencoba mencuri pandang, namun ia tahu bahwa Taehyung tidak akan menghadapinya, matanya tetap tertuju ke depan, seolah berusaha menghindari segala bentuk percakapan.
Sohyun merasa terjebak dalam kesunyian yang berat. Ia tahu dirinya salah. Tak memberitahu Taehyung tentang kencan buta ini, tentang bagaimana ia merasa terpaksa ikut dalam pertemuan ini. Semuanya terasa seperti beban yang semakin besar, dan meskipun ia sudah berusaha menjelaskan semua itu di dalam mobil, Taehyung hanya terdiam, tidak mengatakan apapun. Kesunyian itu seperti mencekik, membuat Sohyun merasa lebih buruk dari sebelumnya.
Dengan langkah pelan, Sohyun akhirnya memutuskan untuk berbicara, meskipun suaranya hanya terdengar seperti bisikan. "Taehyung..." Suaranya hampir tenggelam dalam hembusan angin malam, namun Taehyung mendengarnya jelas. Ia berhenti sejenak, tetap tidak menatapnya, hanya memperbaiki posisi tubuhnya seakan memberi tanda bahwa ia mendengar.
Sohyun melihat wajahnya yang menunduk, menatap sepasang kakinya yang melangkah perlahan di jalanan. Ia merasakan ketegangan yang begitu tebal di antara mereka, dan hatinya bergetar. "Aku... aku hanya ingin kau mengerti," lanjut Sohyun dengan suara yang semakin pelan, "aku tidak ingin ada rahasia di antara kita, tapi... aku takut jika aku memberitahumu tentang ini, kau akan marah."
Taehyung tetap diam, namun langkahnya semakin lambat, dan Sohyun bisa merasakan bahwa dia sedang memproses kata-kata itu. Namun, tidak ada jawaban, hanya kesunyian yang semakin menekan mereka berdua. Sohyun menahan napas, mencoba mengatasi kegelisahannya, namun setiap detik terasa semakin berat.
Malam itu terasa panjang dan sepi, dengan setiap langkah mereka yang terasa semakin jauh, meskipun mereka berjalan berdua. Sohyun tahu bahwa ia harus melakukan sesuatu, namun ia juga tahu, untuk saat ini, kata-kata itu mungkin tak cukup untuk menghapus jarak yang terbentuk di antara mereka.
Taehyung berhenti berjalan, tubuhnya tegak dan wajahnya terlihat tegang. Suara Sohyun yang penuh penyesalan membuatnya semakin terbebani, namun ia tidak bisa menahan perasaan yang semakin mendesak untuk keluar. Matanya tajam menatap ke depan, dan meskipun ia berusaha mengendalikan emosi, nada suaranya tetap terasa penuh kekesalan.
"Mengerti tentang apa?" kata Taehyung dengan suara yang terkendali, namun jelas terdengar ketegangan di dalamnya. "Kau yang pergi kencan buta, tersenyum dengan pria bernama Jungkook? Kau bahkan mengabaikan teleponku."
Sohyun bisa merasakan amarah yang terpendam di balik kata-kata Taehyung, meskipun dia berusaha untuk tetap tenang, mencoba menahan semuanya agar tidak meledak begitu saja. Wajahnya tampak penuh perjuangan, berusaha menahan agar tak ada kata-kata yang lebih keras keluar.
Sohyun menghembuskan napas panjang, terasa setiap helaannya membawa berat yang menumpuk di dadanya. Ia tahu ia telah mengabaikan telepon Taehyung, dan itu adalah kesalahan besar.
"Maafkan aku," ujar Sohyun akhirnya, suaranya hampir tertelan angin malam. "Aku salah."
Taehyung menghembuskan napas panjang, merasakan berat yang menggumpal di dadanya. Rasanya seperti ada beban yang menahan nafasnya, dan dalam keadaan itu, ia tahu ia harus menenangkan dirinya sendiri. Perlahan, ia membawa tubuhnya mendekat dan memeluk Sohyun, menekankan dirinya pada kehangatan yang datang dari tubuhnya.
Sohyun terkejut, namun tidak melawan. Ia merasa keheningan itu seakan memberikan sedikit ruang untuk menyembuhkan ketegangan yang tercipta. Taehyung memejamkan matanya, mencoba menenangkan pikirannya yang terus berputar. Emosinya meluap-marah, kecewa, bahkan cemburu-namun ia tahu bahwa jika ia terlalu larut dalam perasaan itu, tidak akan ada kebaikan untuk hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast ✔️
Fanfiction[Completed] ❝Everything it's still a dream when we meet until you say you love me.❞ Lee Taehyung tak pernah menyangka jika sang kakek telah menjodohkannya dengan seorang pelukis bernama Jung Sohyun, disaat dirinya telah memiliki Ha Yoora sebagai kek...
