Eccedentesiast ✔️

𝙀𝙘𝙘𝙚𝙙𝙚𝙣𝙩𝙚𝙨𝙞𝙖𝙨𝙩 | 18

Taehyung membawa tungkainya ke sebuah kafe yang jaraknya tidak jauh dari hotel milik Sohyun. Hanya beberapa langkah kaki dirinya akan sampai.

Ketika tangannya mendorong pintu berbahan kayu berwarna coklat itu, indra penciumannya di sapa dengan aroma kopi dan roti. Dari wanginya sudah membuat cacing-cacing di dalam perutnya menjerit ingin berkenalan dengan rasa kopi dan rotinya.

Taehyung tersenyum pada seorang pria yang berdiri di kasir, lalu ia memesan sebab dirinya sudah tak sabar.

Setelahnya Taehyung berjalan menuju sudut ruangan yang berdekatan langsung dengan jendela. Pinggiran nya di hiasi oleh tanaman hijau, membuatnya terlihat hidup dan cantik berpadu dengan warna coklat pada kayunya.

Drrrttt drrrtt

Sejak beberapa menit ponselnya tidak berhenti bergetar di dalam saku Coat hitamnya, Taehyung sama sekali tidak berniat untuk mengeluarkan benda tipis itu, sekedar untuk melihat siapa yang sibuk menelponnya. Hal itu seolah Taehyung lakukan dengan sengaja.

"Ini pesanannya." Kata pramusaji sembari meletakkan kopi latte dan Korean garlic cheese. "Silakan dinikmati, kak."

Taehyung menjawabnya dengan anggukan sopan. Jari lentiknya meraih cangkir, membawa cangkir itu menyentuh bibirnya yang merah nun juga lembut.

Taehyung menikmati sesapan coffee yang dia pesan. Ia suka. Lee Taehyung menyukai suasana seperti ini.

Diluar kafe salju perlahan mulai berjatuhan, orang-orang bergegas mengeluarkan payung guna melindungi pecahan-pecahan kristal es yang berjatuhan dari langit.

Matanya terpejam tiga detik, setelahnya Taehyung menarik nafas yang panjang sebelum menghembuskan nya secara perlahan melalui mulutnya. Taehyung kembali teringat akan pesan yang muncul dari kekasihnya semalam.

Sudah beberapa hari sejak pertengkaran hebat antara mereka berdua, Yoora kembali menghubunginya. Melihat dari pesannya, Yoora terlihat baik-baik saja.

Taehyung sempat membalasnya, mengirim beberapa kata. Bagaimana pun Yoora masih menjadi kekasihnya, Semarang apapun Taehyung dirinya tak bisa mengabaikan pertanyaan Yoora.

Taehyung mengatakan kalau dirinya baik-baik saja. Tentu, ia baik-baik saja. Taehyung tidak berbohong. Disini; Jeju, Taehyung menikmati waktunya, menyembuhkan lukanya dan memikirkan keputusan apa yang akan dia ambil esok hari.

Pria itu juga mengatakan tidak bisa menemui Yoora. Taehyung sedikit berbohong tentang ini, dirinya mengatakan bahwa ia sedang di luar Negeri, melakukan perjalanan bisnis.

Yoora? Dia percaya, dia bahkan meminta agar Taehyung menemuinya setelah melakukan perjalanan bisnisnya.

Taehyung tersenyum miring mengingatnya. Lantas pria itu meletakkan cangkirnya kemudian mengambil ponselnya sekedar melihat di layarnya rentetan bubble chat dari seseorang.