𝙀𝙘𝙘𝙚𝙙𝙚𝙣𝙩𝙚𝙨𝙞𝙖𝙨𝙩 | 33

236 42 65
                                        

🍒 Eccedentesiast 🍒

Di saat semua orang sibuk dengan pekerjaannya, Chanyeol malah membawa Sohyun ke sebuah ruangan; mungkin akan menjadi kamar wanita itu.

Terlihat bingung, Sohyun pun bertanya “Kenapa kesini?”

“Aku ingin menanyakan sesuatu, kenapa Taehyung ada disini?”

“Aku mengundangnya.”

“Untuk apa? Kehadirannya sepertinya tidak sangat dibutuhkan disini.”

“Ya itu urusanku, aku hanya mengundangnya kerumah baruku, Taehyung temanku.”

“Sejak kapan kalian berteman?”

“Sejak perjodohan kami batal.” Perlahan Sohyun melepaskan genggaman tangan Chanyeol, lalu berjalan menuju jendela ruangan itu yang langsung menunjukkan pemandangan kota.

“Tidak ada salahnya berteman dengannya. Aku juga tidak dirugikan jika berteman dengannya.”

“Bagaimana denganku?” Tanya Chanyeol. Sohyun berbalik menatap wajah Chanyeol, kedua bola mata pria itu menatap lekat mata Sohyun. Tatapannya seperti menyiratkan sebuah perasaan terluka.

“Bagaimana denganku jika tahu kalian masih dekat.”

“Apa maksudmu?”

Chanyeol menarik napas panjang. “Aku tahu Taehyung menyukaimu, setiap dia bersamamu aku merasa takut dia akan merebut mu dariku.”

“Aku mencintaimu Jung Sohyun, ketakutan terbesar ku adalah kehilangan mu.”

“Aku cukup bodoh selama beberapa tahun lalu untuk tidak melihat hatiku sendiri dan membiarkan mu mencintaiku seorang diri.” ujarnya dengan suara bergetar.

Perlahan kaki jenjangnya berjalan mendekati Sohyun.

Direngkuh tubuh wanita itu dengan erat, dalam pelukannya yang hangat, Chanyeol seolah tak mengizinkan wanita itu untuk menjauh darinya.

Pipi Sohyun yang menyandar pada dada bidang Chanyeol. Sohyun menggigit bibir bawahnya. Air mata sudah deras mengalir membasahi wajahnya.

Sohyun itu, tidak cengeng. Ia sulit menangis, tapi karena sosok bernama Taehyung itu, dunianya seakan jungkir balik.

Sebelum mengenal dan bertemu Taehyung, Sohyun merasa hidupnya baik-baik saja, ia mencintai Chanyeol, memujanya setiap saat.

Dulu, dia amat mencintai pria yang memeluknya saat ini. Dalam diam pun ia sempat berharap pasangan Chanyeol.

Tapi, semua jadi berantakan. Chanyeol berada dalam genggamannya, namun perasaannya berada pada Taehyung.

“Kumohon..” ujarnya dengan suara bergetar.

Chanyeol merasakannya.

Rasa takut yang amat besar atas akan kehilangan kekasih hatinya.

Tak bisa dipungkiri, setiap melihat mata Sohyun yang menatapnya, Chanyeol melihat ribuan alasan Sohyun akan meninggalkannya. Wanita itu diam, tapi tatapan dan pikirannya tampak kacau. Tidak ada lagi binar saat menatapnya, tidak ada lagi keantusias saat bersamanya.

Chanyeol baru saja memulai, dia tak ingin mengakhirinya. “Menikahlah denganku.”

.

Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Senyumnya terlihat canggung, “maaf aku harus kembali ke kantor. Tiba-tiba ada masalah.”

Sohyun dengan wajah datarnya pun menganggukkan kepalanya.

“Nanti malam bisa datangkan? Aku mengadakan acara.”

Eccedentesiast ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang