𝙀𝙘𝙘𝙚𝙙𝙚𝙣𝙩𝙚𝙨𝙞𝙖𝙨𝙩 | 28

717 123 162
                                        

Sohyun dan Taehyung memutar badannya kebelakang, mata mereka saling memandang sosok pria berpawakan tinggi dengan setelan jas berwarna hitam di tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sohyun dan Taehyung memutar badannya kebelakang, mata mereka saling memandang sosok pria berpawakan tinggi dengan setelan jas berwarna hitam di tubuhnya.

Chanyeol tersenyum lebar lalu memasukkan satu tangannya ke saku celananya. Kakinya yang panjang berjalan mendekati Sohyun, ketika berada di sebelah Sohyun,  Chanyeol merangkul kekasihnya.

"Sedang apa disini?" Tanya Chanyeol.

"Mencari angin."

"Oh.." pria itu menatap Taehyung. Menyunggingkan senyum tipisnya, "hai apa kabar?"

Taehyung tersenyum kaku. Kedua matanya menatap bergantian Sohyun dan Chanyeol. Isi kepalanya mulai ribut dan penuh dengan pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang terjadi.

Jelas rungu Taehyung mendengar Chanyeol memanggil Sayang pada Sohyun. Apa ini tipu daya Chanyeol dan Sohyun lagi, berpura-pura menjadi kekasih? Atau ini adalah kebiasaan lainnya yang tidak diketahui oleh Taehyung.

"Aku baik."

Chanyeol menatap Sohyun, "ayo masuk. Wartawannya sudah tiba."

Sohyun mengangguk lalu menatap Taehyung. "Aku masuk duluan."

Chanyeol menurunkan tangannya dari pinggang Sohyun dan beralih menggenggam tangan wanita itu. Berjalan meninggalkan Taehyung sembari tertawa renyah, entah apa yang sedang diceritakan oleh sepasang kekasih itu.

Sementara Taehyung masih berdiri melihat punggung Sohyun perlahan menjauhinya. Hatinya sakit, bagai ditikam belati. Berulang kali.

Melihat gurat kebahagiaan yang terpancar di wajah Sohyun membuat Taehyung tidak suka. Pria dengan kelopak matanya yang berbeda  ingin Sohyun tersenyum seperti itu dengan orang lain.

Ia menggelengkan kepalanya, lalu menunduk. Apa yang baru saja dia pikirkan. Seharusnya Taehyung tidak seegois ini, dirinyalah yang mendorong untuk Sohyun pergi darinya.

"Taehyung?!"

Taehyung mengangkat kepalanya, kedua bola matanya menatap pada sosok wanita cantik berdiri di bibir pintu. Wanita itu tersenyum dan melangkah mendekatinya.

"Hai, apa kabar?"

Taehyung diam. Enggan menjawab pertanyaan klasik dari mantan kekasihnya. Lelaki tampan itu merotasikan matanya, jengah melihat kehadiran Yoora di tempat ini. Lantas tanpa menjawab sapaan Yoora Taehyung memutuskan untuk melangkah pergi.

"Taehyung, bisa kita bicara sebentar saja." Pintanya dengan suara memelas.

Langkah kakinya berhenti bergerak, lalu pria dengan kelopak matanya berbeda berbalik menatap mantan kekasihnya. "Apa yang perlu dibicarakan lagi? Kita sudah selesai dan semua sudah jelas."

"Aku tidak akan memaafkanmu dan kembali padamu Ha Yoora-ssi. Jadi berhentilah mengganggu kehidupan ku."

"Semudah itu untukmu mengatakan hal itu, Lee Taehyung?"

Eccedentesiast ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang