[Completed]
❝Everything it's still a dream when we meet until you say you love me.❞
Lee Taehyung tak pernah menyangka jika sang kakek telah menjodohkannya dengan seorang pelukis bernama Jung Sohyun, disaat dirinya telah memiliki Ha Yoora sebagai kek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sowon menyenggol lengan Sohyun setelah ia datang dari suatu tempat dengan kedua tangan menenteng dua cup minuman dingin.
Wanita itu tersenyum ketika sang sahabat membalas dirinya dengan senyum yang terbentuk di bibir dan kelopak matanya.
"Sudah selesai?" Tanya Sowon memperhatikan wajah Sohyun, tidak terlalu banyak noda hanya ada beberapa saja. Pandangannya turun ke baju, ia meringis melihat kaos putih itu tidak berwarna putih lagi. "Aku kan sudah menyuruhmu untuk pakai apron!"
Sohyun nyengir kuda, "lupa."
"Ck, kau mau makan apa?"
"Apa saja." Jawab Sohyun malas. Ia kembali mendekat dan memperbaiki beberapa sentuhan lagi lukisannya. Sohyun melukis di ukuran kanvas berdiameter besar itu. Ini cukup besar dari biasanya, hingga Sohyun membutuhkan sebuah tangga kecil agar tangannya bisa mencapai ujung atas dan tak melewatkan banyak detail.
"Aku beli pizza, Jajangmyeon dan tteokbokki." Kata Sowon setelah memesan makanan. "Ohya perlu aku menelepon Chanyeol untuk kemari?"
Sohyun mengangguk pelan mengiyakan. Setelahnya Sohyun tidak peduli lagi dengan apa yang Sowon lakukan, ia memilih untuk kembali fokus terhadap salah satu karyanya.
.
Sohyun keluar dari kamar mandi, ia telah membersihkan dirinya dari noda cat yang menempel di tubuh dan juga telah mengganti bajunya.
Ia tersenyum merekah melihat kedua sahabatnya tengah beradu argumen di ruang tamu. Hubungan ketiganya telah membaik, Sohyun juga telah berjanji tidak akan bersikap seperti kemarin yang mana masih menyembunyikan masalahnya sendiri.
"Sudah datang?" Tanya Sohyun sambil mengikat rambut panjangnya menggunakan ikat rambut berwarna hitam. Chanyeol menoleh tersenyum lalu melangkah mendekati Sohyun,
"Sini biar aku bantu ikat." Katanya sambil membersihkan jarinya dari saus tteokbokki di dalam mulutnya.
"Iyuuhh jorok."
"Manusia pencemburu seperti mu diam saja." Kata Chanyeol sambil mengikat rambut Sohyun. Sementara Sohyun tertawa kecil melihat kelakuan sang sahabat. "Nah sudah." Ucap Chanyeol setelah selesai mengikat rambut Sohyun.
Wanita itu pun menoleh dan tak lupa berterima kasih pada sang sahabat. Setelahnya Sohyun mendekati meja dan mengambil makan siangnya,
"Ohya tadi ponselmu bunyi terus." Ujar Sowon.
"Dari siapa?"
"Hyunjin."
Sohyun mengangguk. Kemudian ia memilih untuk memakan tteokbokki nya dan meredakan perutnya yang sejak tadi bunyi karena kelaparan.
"Ohya aku penasaran, hubungan mu dengan Taehyung bagaimana? Kalian jadi menikah?"
Sohyun tidak menggeleng, tidak juga mengangguk. Jujur dia pun tidak tahu, setelah hari itu Taehyung benar-benar menghilang dan tak menjelaskan apa keinginannya. Taehyung tidak memberi jawaban apakah ia kembali ingin membatalkan perjodohan atau menerimanya seperti kesepakatan awal.