[Completed]
❝Everything it's still a dream when we meet until you say you love me.❞
Lee Taehyung tak pernah menyangka jika sang kakek telah menjodohkannya dengan seorang pelukis bernama Jung Sohyun, disaat dirinya telah memiliki Ha Yoora sebagai kek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drrrttt, drrrrtttt— sudah tiga puluh menit yang lalu deringan itu selalu berbunyi di meja nakas samping ranjang. Sementara sang empu tengah asyik bergumul dalam selimut, memeluk wanita cantik yang menyembunyikan wajahnya di dada bidangnya.
Bukan Sohyun tak memberitahuku ponsel Taehyung berdering, Sohyun telah berulang kali meminta pria itu untuk menjawab.
Memang pada dasarnya Taehyung tak ingin diganggu siapapun, ia pun dengan sengaja membuat orang yang menghubungi nya pusing setengah mati sebab panggilan diabaikan.
Taehyung jelas siapa yang sibuk menghubunginya sekarang. Orang itu sudah pasti berada di Bandara Incheon menunggu kehadiran sejak 30 menit yang lalu.
"Seungcheol pasti marah besar denganmu."
"Tidak apa-apa. Aku bisa mencari penggantinya." Ujarnya masa bodoh. Matanya terpejam lalu tangannya memeluk erat tubuh Sohyun seakan tak membiarkan wanita itu pergi darinya. Yah, tidak akan.
Pertanyaan yang terlontar dibelah bibir Sohyun membuat pria tampan itu membuka kedua matanya, keningnya berkerut serta pupilnya berkedip beberapa kali mencerna apa yang baru saja didengarnya.
"Aku tidak mengerti."
"Sekarang, kita ini apa?" Tanya Sohyun, dirinya terbangun dari posisi tidurnya. "Kau dan aku?"
"Ya kita itu…" suaranya kian menghilang, tak ada sepatah kata lagi yang terucap di bibir Taehyung. Bahkan ketika mereka sama-sama terduduk diatas ranjang dengan kedua mata yang saling memandang satu sama lain.
Sohyun menatap lekat kedua bola mata Taehyung yang bergerak kesana kemari seolah di dalam kepalanya sedang mencari satu jawaban pasti.
"Kau mencintaiku kan?"
Taehyung mengangguk cepat. Jelas dia mencintai wanita dihadapannya, jika bukan cinta lantas apa lagi yang dirasakan Taehyung terhadap Sohyun?
"Kalau kau mencintaiku lalu apa?"
Menarik kedua sudut bibirnya ke atas, Taehyung sepertinya sudah mengerti. Lantas tangannya digerakkan ke arah kepala Sohyun lalu mengelusnya dan jatuh ke pipi chubbynya yang lembut juga putih bersih.
"Aku sudah mengerti. Aku mau saja mengajakmu berpacaran, tapi aku baru berpisah dengan Yoora. Aku tidak ingin suatu hari kau bertanya-tanya apa kau adalah pelarian atas perpisahan ku dengan Yoora."
"Lalu?"
"Kau mau menunggu sebentar lagi, sedikit lagi. Hmmm." Ujarnya dengan deheman yang berat. "Kau juga belum selesai dengan Chanyeol. Mari selesai masalah kita terlebih dahulu."