09 : Danger

417 77 11
                                    

🖤 Selamat Membaca 🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

Asumsi Tae Young ketika ia melihat rekaman CCTV yang menampilkan Gang Tae dan perempuan di depannya ini ternyata benar.

Perempuan yang selama ini ia kasihani dengan sepenuh hati rupanya adalah putri dari musuh sang ayah.

Tapi harus seperti inikah Tuhan mempertemukan mereka?

Bisakah Tae Young mengulangi semuanya dari awal tanpa adanya bumbu-bumbu percintaan yang terlibat di dalamnya?

Tae Young ingin membunuhnya tanpa kegelisahan dan perasaan campur aduk yang  dia rasaka saat ini.

Bunuh dia!

Habisi!

Bukankah selama kau ingin menghabisi seluruh keturunan keluarga Ko?

Lakukan sekarang juga, Jang Tae Young!

Suara-suara itu terus berdengung di telinga Tae Young, persis seperti apa yang pernah ia dengar dua tahun yang lalu ketika sedang melakukan mobilnya.

Mengejar kemana Gang Tae membawanya. Sebelum akhirnya mobil mereka terperosok ke dalam jurang.

Namun hati Tae Young berbanding terbalik. Dia tak bisa. Dia tak sanggup untuk melakukannya meski kemarahan ada di dalam dirinya karena kebohongan yang telah Moon Young lakukan selama ini.

Pistol masih berada di tangan dan Moon Young masih menahan moncong pistol tersebut, semakin lama semakin menekan di dadanya dan benar-benar memancing Tae Young untuk segera menembaknya.

"Perlu saya bantu, Tuan Tae Young?" Sebelah tangan Moon Young merayap, menyentuh tangan Tae Young yang tak memegang pistol dan meletakkan tangan tersebut di atas pistol sehingga saat ini Tae Young menggenggam pistol miliknya dengan kedua tangan.

Tepat saat Tae Young mulai meneguhkan hati dengan segala kerunyaman di kepalanya, suara tangisan Do Young terdengar nyaring dari lantai bawah.

Tak ada perubahan ekspresi baik dari Moon Young maupun Tae Young selain tangan Tae Young yang melemah dan seketika menurunkan pistol tersebut dari dada Moon Young.

"Saya anggap anda tidak memiliki keberanian, Tuan Tae Young." Ujar Moon Young lengkap dengan seringaian tipis.

Tae Young mengeraskan rahangnya dengan kedua tangan mengepal begitu erat tanpa membalas penyataan Moon Young tadi.

Sebut saja dia bodoh karena sebelum Sang Mi mengatakan identitas yang sebenarnya Tae Young sudah menodongkan senjata pada perempuan itu. Berniat untuk membunuh Sang Mi jika perempuan itu tak kunjung memberinya kejelasan dan malah membuatnya semakin kesal dengan cerita dari seorang mafia tua yang telah tiada itu.

Tapi saat Sang Mi mengatakan identitas yang sebenarnya bahwa perempuan itu adalah Ko Moon Young, putri tunggal dari Ko Dae Hwan musuh dari ayahnya dan orang yang selama ini dia cari untuk ia bunuh. Tae Young malah menurunkan senjatanya. Memandangi Sang Mi dengan perasaan campur aduk.

"Maaf karena tangisan bayi itu menganggu anda dan juga anda pasti bertanya-tanya siapa orang tua bayi itu. Jika dugaan anda dia adalah putra saya. Maka itu benar." Kata Moon Young tanpa ekspresi berarti sembari bersedekap.

Criminal : The Villain's Revenge [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang