Criminal : The Villain's Revenge [END]

Season II-11 : The Pain

Selamat Membaca

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

"Ko Moon Young, maukah kau menikah dan hidup bahagia denganku?"

Menikah?

Jelas Moon Young punya kenangan buruk soal pernikahan. Bukan kisah dari rumah tangganya, ia belum sampai pada tahap itu. Tapi lebih tepatnya di hari saat dia dan Moon Gang Tae baru saja resmi menjadi sepasang suami istri.

Sejujurnya dia belum siap untuk itu, Moon Young masih sangat takut kalau-kalau Tuhan masih memiliki dendam padanya dan ingin menghukumnya kembali dengan cara mengambil orang-orang yang ia cintai sama seperti bagaimana Tuhan mengambil Tae Young darinya.

Tapi jujur saja Moon Young merasa kebahagiaan dan rasa haru kala mendengar Tae Young yang mengajaknya menikah dan hidup bahagia selamanya. Moon Young tak ingin membayangkannya tapi Moon Young menginginkannya.

Mata itu memandang dengan kesungguhan penuh. Moon Young bisa merasakannya, Tae Young bersungguh-sungguh dan tulus padanya.

Lalu ketika bibir Moon Young sedikit terbuka hendak mengucapkan beberapa kata, Tae Young tak memberikannya kesempatan untuk itu dan langsung menyela.

"Aku tahu, ini terlalu terburu-buru untukmu. Kau juga mungkin butuh waktu untuk berpikir, jadi aku tak akan memaksamu untuk menjawabnya sekarang." Tae Young sudah tak lain berlutut usai berkata seperti itu, dia berdiri menjulang tinggi di hadapan Moon Young.

"Pikirkanlah baik-baik dan aku akan menunggu jawaban itu darimu. Sampai kau benar-benar siap menerimaku, aku akan menunggu." Ujarnya kembali masih dengan senyumnya yang membuat Moon Young terenyuh.

Sesuai perkataannya, Tae Young akan menunggu. Dia yakin Moon Young mau menerimanya dan waktu akan menjawab semua itu.

"Menunduklah. " Perintah Moon Young.

Tae Young terdiam sejenak memastikan apa yang ia dengar tadi tidak salah sebelum akhirnya menuruti apa yang Moon Young katakan. Saat dia mulai menundukkan wajahnya, tangan Moon Young bergerak menakup rahangnya dan membuat wajah mereka berjarak sangat dekat antara satu sama lain.

Moon Young menyentuh wajahnya, membelai rahang tegas itu dengan penuh perhatian sebelum sebuah kecupan lembut nan dalam mendarat di dahinya.

Tae Young terkejut setengah mati dia bahkan tidak percaya terhadap apa yang baru saja Moon Young lakukan padanya.

Dia berfikir bahwa Moon Young akan marah padanya karena telah dengan berani mengajaknya menikah di saat hubungan mereka baru saja terajut.

"Aku ingin menikah denganmu." Tawa kecil terdengar dari Moon Young. "Tapi, bisakah kau memberiku waktu. Setidaknya sampai aku benar-benar yakin bahwa di pernikahanku kali ini, tak ada lagi orang yang cintai harus pergi."

Kini Tae Young tahu apa yang memberatkan Moon Young dalam membuat sebuah keputusan untuk menikah. Sebuah trauma dan luka mendalam di hari pernikahan membuat Moon Young takut untuk menjalaninya kembali.

Dan trauma itu terjadi karena ulahnya.

Tae Young merasa sesak kala mengingatnya kembali. Dia tahu, dulu dia sangat brengsek. Penuh ambisi untuk menghabisi Tae Young tanpa tahu kenyataan seperti apa yang tersembunyi.

Dan saat ini orang yang terluka karena hal itu adalah orang ia cintai. Bagaimana pun Tae Young telah melakukannya, dia harus menanggung apa yang telah ia perbuat.