Criminal : The Villain's Revenge [END]

Season II-07 : Shackles Of Love

Selamat Membaca

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

"Seperti dia baik-baik saja."

Tae Young menunjukkan beberapa foto Woo Young pada Moon Young yang baru saja di kirimkan Hye Ri padanya. Moon Young terkikih saat melihat salah satu foto di mana Woo Young tengah menunggangi Dal Gon layaknya seperti seorang penunggang kuda.

"Kurasa mereka akan tersiksa jika lama-lama mengasuh Woo Young." Ujar Moon Young seraya menyamankan sandarannya di bahu Tae Young.

Tangan yang melingkar di lengan Tae Young dengan kepala yang bersandar di bahu pria itu memang telah terjadi saat take-off di bandara Seoul satu jam lalu. Mereka memang terlihat seperti pasangan baru yang akan pergi berbulan madu.

Moon Young yang sangat manja dan ingin mendapat perhatian lebih sama sekali tidak Tae Young hiraukan. Dia menyukainya dan ingin Moon Young terus bertindak demikian padanya.

"Kau benar. Woo Young sangat atraktif. Dia akan membuat mereka kerepotan." Ujar Tae Young dengan mata yang masih terfokus pada layar ponsel.

Menitipkan Woo Young pada Dal Gon dan Hye Ri adalah pilihan terbaik dari Tae Young. Selain keselamatan Woo Young selama di tinggalnya akan terjaga, pasangan itu juga harus belajar untuk mengasuh anak-anak. Lagi pula Dal Gon dan Hye Ri harus segera memiliki anak. Mereka sudah menikah selama lima tahun.

Masih dengan sebelah tangan yang mengotak atik ponselnya , Moon Young secara tiba-tiba mengambil ponsel tersebut dari tangan Tae Young. Menaruh benda pipih itu ke atas meja sebelum tangan Moon Young kembali menyentuh tangan Tae Young. Membawa jemari besar itu menyusup ke dalam gaunnya.

"Di sini sangat basah." Bisik Moon Young sensual. "Kau merasakannya?"

Rahang Tae Young langsung mengeras dan matanya mengelap. Kehangatan dan basah di bawah sana terasa begitu jelas sampai Tae Young merasa aliran listrik tegangan tinggi baru saja menyengatnya.

"Hm, aku merasakannya. Sangat basah."

Moon Young mengangkat kepalanya dari bahu Tae Young. Menatap sepasang obsidian yang mulai menggelap itu dengan mata sayunya. "Sepertinya dia menginginkan jari dan lidahmu."

"Seperti ini?"

Jemari Tae Young dengan cepat menyelinap ke balik celana dalam, berputar-putar sampai Moon Young meringis dan memejamkan matanya, merasakan aliran listrik yang mulai bergelora di sekujur tubuhnya.

"Bagaimana dengan ini?"

Tubuh Moon Young berjengit dan membuka matanya ketika jari tengah Tae Young menusuk ke dalam kewanitaannya.

"Ya... Lakukan seperti itu."

"Seperti ini?" Tae Young menambah satu jarinya lagi dan Moon Young menggila.

"Ya..."

Sial! Tae Young sangat menyukainya. Wajah tersiksa itu. Sangat seksi dan jauh lebih cantik.

Tae Young terus menggerakan jarinya, semakin lama semakin kencang sambil mencumbu rahang mungil Moon Young.

"Berikan aku lidahmu."

"Tidak di sini." Tae Young menarik pinggang Moon Young lalu mengangkat wanita itu ke dalam gendongan tanpa mencabut jarinya dari dalam kewanitaan Moon Young.