07 : Love And Hate

549 76 10
                                    

🖤 Selamat Membaca 🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤


Sinar matahari pagi menembus jendela kamar, tempat di mana Moon Young terbangun karena cerah dan hangatnya langsung menerpa wajah cantiknya yang telah terlelap semalaman.

Moon Young tidak langsung duduk, tetapi berbaring beberapa menit guna mengembalikan kesadaran yang sebelumnya terenggut ke alam bawah sadar sebelum ia sadar dan merasa bahwa ruang di sampingnya sudah kosong.

Tidak, jangan lagi. Tapi mau bagaimana lagi, sosok yang telah mengisi kekosongan di tempat tidurnya selama satu tahun terakhir, lambat laun akan terus aktif mengingat masa pertumbuhan yang akan tetap berkembang seiring berjalannya waktu.

Sosok itu bukan lagi makhluk yang akan terlelap dalam tidur dan tinggal diam di atas tempat tidur. Dia akan merangkak jika sudah terbangun dan Moon Young sedikit kewalahan untuk hal itu.

Kemudian dengan jiwa yang masih belum terkumpul sepenuhnya. Moon Young langsung beranjak dari tempat tidur sambil buru-buru mengikat rambutnya.

"Do Young-ah..."

Panggilan pertama dari Moon Young dengan mata menelisik setiap sudut kamarnya sebelum beralih pada tirai yang menjadi pembatas antara kamar tidur dan closet, tempat di mana ia menaruh pakaian.

"Moon Do Young... " Sosok yang ia cari dan panggil-panggil itu tetap tak ada di sana.

Dengan jiwa penasarannya yang sempat terbantah karena sosok itu tak mungkin merangkak ke dalam kamar mandi. Moon Young tetap membuka pintu kamar mandi, melihat sekeliling di dalam sana dan memang benar, sosok itu tak ada.

"Aishhh, di mana dia."

Kamarnya berada di lantai dua, dan hal itu tidak memungkinkan jika sosok yang ia panggil dengan nama Moon Do Young tersebut keluar dari kamar dan merangkak ke lantai dasar.

Tidak. Bahkan Do Young belum bisa berdiri sehingga mustahil jika bayi menggemaskan itu mampu membuka pintu kamar. Pasti ada seseorang yang masuk ke kamarnya dan membiarkan pintu terbuka dan Do Young merangkak keluar.

Lalu dalam keadaan bingung dan panik, Moon Young mendengar suara musik yang senyap-senyap mampir di telinganya. Ia yakini suara itu berasal dari lantai dasar.

"Mark Lee!" Moon Young menggeram kesal, jemarinya bahkan sudah terkepal erat.

Langkahnya langsung berapi-api saat dia membuka pintu kamarnya dan berjalan ke lantai dasar tempat di mana ia yakini Mark si pembuat kebisingan berada.

Suara musik tersebut semakin di dekati semakin terdengar jelas dan riuh. Bukan hanya suara musik dan penyanyinya saja tapi suara Mark yang seperti seorang suporter untuk sebuah klub bola juga membuat kebisingan semakin nyata.

Di sana. Sosok yang ia cari-cari tengah terduduk dengan sebuah mainan bola karet di tangan. Sementara si pembuat kebisingan nampak terduduk tak jauh dari keberadaan bayi menggemaskan itu tengah larut dengan kegiatannya sendiri dengan menonton apa yang di tampilkan di televisi.

Moon Young melirik pada layar televisi yang tengah menampilkan sebuah konser dari grup populer Korea.

Oh, lihatlah cara Mark mengasuh seorang bayi berusia satu tahun dua bulan. Bukannya mengajari Do Young berjalan atau bermain dengan mainan bersama, ia malah mengajak Do Young menonton konser dan itu di pagi hari.

Criminal : The Villain's Revenge [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang