Criminal : The Villain's Revenge [END]

08 : That Tragedy

🖤 Selamat Membaca 🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

[Flashback On]

Dua tahun yang lalu

Deting lonceng terdengar merdu dari sebuah gereja sederhana pertanda bahwa sepasang pengantin yang baru saja mengucapkan janji suci pernikahan telah resmi sebagai suami istri di mata Tuhan.

Gang Tae dan Moon Young berada di sana, di hadapan seorang pendeta. Sementara di bangku para jemaah, ada Mark, Saeron, Man Weol, Hye Ri dan beberapa jemaat dari gereja ini.

Mereka semua tampak berbahagia pada pemandangan di depan mata yang telah mereka saksikan selama ini. Mulai dari perjalanan hingga perjuangan kisah cinta Gang Tae dan Moon Young, satu di antara mereka pernah melihat secara langsung.

Dan kali ini, kebahagiaan harus membayar seluruh penantian dan perjuangan itu.

Sepasang pengantin tersebut saling menatap pada satu sama lain dengan sebuah senyuman penuh kebahagiaan ketika saling menyematkan cincin pernikahan di jari manis sebelum akhirnya pendeta mempersilahkan keduanya untuk sekedar menyatukan bibir.

Resepsi sederhana di adakan di belakang gereja dengan tenda-tenda putih dan meja piknik yang didekorasi elegan serta kursi lipat teralas. Rumputnya sehijau padang rumput di rumah besar mereka di Jerman dengan langit biru menerangi indahnya siang hari yang membahagiakan ini.

Seluruh warga jemaat di kota kecil ini, semua orang yang telah mengenal Ko Moon Young sebagai Im Sang Mi selama satu tahun terakhir menjadi pekerja sukarelawan di sanatorium yang terletak tak jauh dari keberadaan gereja sederhana ini. Mereka berbahagia untuk seseorang yang merupakan salah satu jemaat yang selalu berdoa di gereja ini dan tak lain itu adalah Ko Moon Young.

Gang Tae tampak mengobrol santai dengan pendeta. Mark bersandar pada sebuah pohon, berusaha terlihat keren sambil mengobrol dengan Saeron. Man Weol dan Hye Ri dikelilingi oleh sekelompok wanita yang cekikikan, berbisik-bisik dan sesekali membelalakkan mata.

Dan Moon Young memperhatikan semuanya sambil berdiri dengan tangan bersedekap.

Sempurna. Inilah kehidupan yang ia inginkan.

Moon Young mengelus lembut perutnya yang sudah mulai tampak akan adanya kehadiran di dalam sana. Terakhir kali Moon Young memeriksakan kandungannya, satu minggu yang lalu.

Dokter berkata bahwa dia sudah berusia empat belas minggu dan tumbuh dengan sehat.

Jujur, Moon Young sudah tidak sabar menanti kelahiran anak pertamanya dengan Gang Tae. Akankah bayi itu setampan Gang Tae atau secantik Moon Young?

Entahlah, yang pasti keinginan baik dari Moon Young maupun Gang Tae adalah mereka tidak akan membiarkan anaknya menyentuh gelapnya dunia kejahatan.

Bayi ini akan tumbuh dengan cara yang benar dan seharusnya. Dikelilingi oleh kasih sayang penuh, di cintai dan di beri kehangatan. Tak ada hukuman, pistol, bom dan berbagai macam benda berbahaya lainnya yang sempat di cicipi Moon Young dan Gang Tae ketika tumbuh bersama.

Gang Tae telah selesai dengan pembicaraannya bersama pendeta. Pria itu menoleh pada Moon Young dengan senyum penuh arti serta gerakan mata mengisyarakan pada sebuah lantai dansa buatan dari kayu.