Adelleo saguna Athallah sang ketua geng Atlantis ,laki laki yang memiliki sifat seperti boglon kadang dingin,bar bar ,tengil,manja dan kadang bisa seperti malaikat pencabut nyawa bagaimana tidak setiap ada orang yang berani mengusiknya maka jangan h...
Sebelum nya aku mengucapkan terima kasih bagi yang udah baca sama yang udah follow akun aku🙏.
Aku disini cuman mau meluruskan masalah yang ada ditik tok aku.
Sebelum aku mau bilang , cerita ini murni dari pikiran aku sendiri dan engga ada meniru atau pun menjiplak cerita orang lain.
Dan aku pun engga Setega itu untuk mengambil cerita yang udah cape cape orang lain bikin,dan kembali aku tegasin bahwa cerita yang aku bikin murni hasil pikiran aku.
Baiklah mari kita melanjutkan cerita yang sempat tertunda🤣.
******* Engga bakal gw izinin satu orang pun nyakitin punya gw. ~Adelleo saguna Athallah.
••••••••
Kini mereka telah sampai didepan rumah megah nan indah itu yang bercatkan putih hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Leo ini rumah kamu"tanya Kiya menatap kagum rumah didepannya ini.
"Bukan ini rumah kakek aku"
Ya,setelah kejadian disekaloh tadi leo maupun Kiya bersepakat untuk memanggil dengan embel-embel aku-kamu.
Walaupun kiya masih belum memastikan apakah ia mencintai Leo atau pun tidak ,entah lah biarkan waktu yang menjawab nya.
"Ayo masuk"leo menarik tangan Kiya memasuki rumah itu.
Disaat masuk mereka disambut oleh beberapa maid yang bekerja disana,jangan heran mengapa bunda leo tidak tinggal bersama dodi-ayah leo lagi.
Setelah kejadian disaat desi ditampar oleh Dodi ia melarikan diri rumah keorang tua nya.
Desi tidak tahan lagi atas perlakuan Dodi kepadanya, sebenarnya kedudukan orang tua Desi lebih tinggi dari Dodi dengan jentik tangan saja orang tua Desi bisa melenyapkan Dodi namun Desi tidak mau berbuat gegabah dia ingin menyiksa Dodi terlebih dahulu.
[Bagi yang bingung siapa Desi ? Dan siapa Dodi? Penjelasan ada di part pertama ya pren]
"Bunda mana bi"tanya leo.
"Di taman belakang tuan"
Leo mengangguk lalu berjalan diikuti Kiya dibelakang nya disaat mereka sampai di taman belakang Terlihat desi-bunda Leo sedang menyiram tanaman mawar disana.
"Assalamualaikum bunda"salam leo memeluk bundanya dari belakang.
"Loh leo ku disini nak bukanya masih jam sekolah ya"kejut Desi atas kehadiran putra nya ini.
"Bunda ih orang salam itu dijawab"gerutu Leo.
Desi terkekeh"walaikumsalam baby nya bunda"
Leo melepas pelukannya berlalu menarik Kiya mendekati nya.