ADELLEO||2

9K 731 85
                                    

Bahkan alam semesta aja engga akan gw izinin buat ambil Lo dari hidup gw.
~Adelleo saguna Athallah.

••••••••••

Kini leo sudah sampai di apartemennya
Yap, apartemen ini bukan pemberian dari sang ayah atau pun bundanya namun ini adalah hasil kerja keras nya sendiri.

Selama lebih dua tahun belakangan ini dodi-ayah Leo tidak pernah sama sekali memberikan Leo uang atau membayar sekolah Leo dan karena itu leo memilih untuk bekerja, mendirikan kafenya sendiri dan kini kafe Leo sudah berkembang pesat.

Disebuah kamar yang minimalis bercat kan abu abu itu terlihat seorang laki laki yang baru saja menyelesaikan ritual mandi nya.

"Gw telpon aja kali ya"ucap leo yang sedari tadi tidak pernah melepaskan pandangannya dari benda pipih itu.

"Ah bodo lah telpon aja"ia memencet tombol telpon dan tidak berselang lama terdengar lah suara perempuan yang selalu terlintas dipikiran Leo.

"Assalamualaikum hallo ini siapa?"

"Walaikumsalam ini gw leo"ucap leo sembari mengatur kata kata untuk bisa bertemu kembali dengan pujaan hati nya.

"Oh leo ,iya kenapa Leo nelpon Kiya"

"Kiy Lo sekolah dimana"

"SMA Nusa bangsa,tadi baru didaftarin ayah"

"Besok gw jembut"terdengar Suara Leo tanpa mau menerima penolakan.

"Engga usah Kiya bisa berangkat sendiri Leo"

"Bodo,Lo harus berangkat bareng gw ,dah tidur sana besok telat"

Tut

Panggilan telon di putuskan Leo secara sepihak tanpa mau mendengarkan balasan dari Kiya.

"Cuman Lo yang mampu buat gw jatuh cinta lagi adzkiya Naila atleeth"

*****

Keesokan harinya~

Kini sang Suria telah menunjukkan sinarnya menerangi bumi dengan cahaya indahnya.

Terlihat seorang gadis cantik yang masih tertidur pulas dengan selimut yang melilit tubuhnya.

"Kiya sayang bangun"ucap dani-ayah Kiya mengetuk pintu kamar sang anak .

Kiya yang mendengar samar samar ucapan seseorang pun terbangun dari mimpi indah nya.

"Iya ayah ini kita udah bangun"ujar Kiya menduduki dirinya

"Ayah tunggu dimeja makan ya"Dani langsung meninggalkan kamar Kiya menuju meja makan.

Dengan nyawa yang masih belum terkumpul sepenuhnya Kiya berjalan ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual pagi.

Tak berselang lama Kiya telah selesai dengan ritual mandi nya dan telah rapi dengan seragam putih abu-abu itu.

"Uuu Kiya cantik banget"ucap Kiya memuji dirinya sendiri.

ADELLEO||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang