ADELLEO||23

3.2K 353 54
                                    

Kau dan aku adalah tokoh utama dalam cerita kita,namun mengapa kau memilih menyerah disaat cerita kita hampir selesai.

~adelleo saguna Athallah.

••••••••

Disebuah ruangan yang dominan berwarna putih terlihat seorang laki-laki yang sedari tadi tidak pernah melepaskan pandangannya dari seorang gadis yang terbaring lemah diberangkas rumah sakit.

"Maaf"

"Maaf"

Satu kata yang selalu Leo ucap kan sedari tadi Dengan tangan yang menggenggam erat tangan dingin Kiya,sebuah penyesalan selalu ia rasakan didalam hatinya atas apa yang terjadi kepada sang istri.

"Maaf,sayang aku minta maaf"lirih leo yang menatap penuh penyesalan .

Brak

Suara pintu yang terbuka dengan kasar mengagetkan Leo yang langsung mentapa penuh kesal kepada sang pelaku namun seketika wajahnya berubah menjadi pucat Pasih .

"B-budan"ujar Leo gugup.

Plak

Satu tamparan mengenai wajah leo , dengan penuh kemarahan bunda Desi segera membawa leo Keluar dari ruangan inap Kiya.

"Kenapa kamu engga becus menjaga mantu saya hah"ucap bunda Desi dingin.

"Maaf Bun"lirih leo.

"SAYA SUDAH BILANG ,JAGA KIYA KENAPA KAMU ENGGA BISA MENJAGANYA"teriak bunda Desi tepat didepan wajah leo.

Leo pun tersentak kaget karena baru ini saja dia melihat sang bunda begitu marah besar terhadap dirinya dan baru pertama kali nya leo ditampar oleh sang bunda.

"Maaf bunda Leo gagal jaga Kiya"ujar leo berlutut didepan kaki bunda Desi.

"Berdiri"dingin bunda Desi namun tidak dihiraukan oleh leo.

"Berdiri,atau saya akan memisahkan kamu selama dengan Kiya"ancap bunda Desi,Dan benar saja leo langsung berdiri dihadapannya bunda desi.

"Kamu ingat ucapan kalo disaat meminta izin untuk menikahi Kiya"tanya bunda Desi.

"Aku punya usaha milik aku sendiri buat nafkahi Kiya dan aku punya nyawa aku buat jadi taruhannya kalo aku sampai nyakitin kiya"ucap leo mengulang ucapan nya beberapa bulan yang lalu.

"Jadi"ujar bunda Desi menatap leo serius.

"Aku siap Nerima hukuman,dan aku bakal tepatin ucapan aku"ucap leo.

"Bukan bunda yang bakal hukum kamu ,tapi Kiya kalo udah sadar"ucap bunda Desi lirih diakhiri kalimat.

Semenit kemudian mereka berdua sama-sama termenung dengan pikiran masing-masing,sampai bunda Desi memiliki meninggalkan leo sendiri ditaman belakang rumah sakit.

"Ayah Dani ,bakal kasih kamu pelajaran"ujar bunda Desi sebelum benar-benar berjalan menjauh.

"Aku bakal terimana apa pun itu"ucap leo berdiri berjalan kembali keruangan Kiya.

ADELLEO||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang