ADELLEO||ON GOING

ADELLEO||12

Hadirmu tidak pernah ku duga namun mampu membuat ku bahagiain
~Adzkiya Naila atleeth

••••••••

Disebuah kamar yang bernuansa hitam abu-abu itu terlihat dua orang yang sedang menatap dalam satu sama lain sama sama ingin mengajukan pertanyaan.

Yah,siapa lagi kalo buka Leo dan Kiya setelah kejutan yang di buat oleh leo tadi eh larat lebih tepatnya dibuat oleh Daniel Mananta yang entah sekarang bagaimana nasip nya setelah di beri hukuman oleh sang ketua.

Kini leo dan Kiya sedang berada di rumah Leo yang ia beli beberapa tahun yang lalu.entah lah apa kah tujuannya membeli rumah ini namun yang pasti rumah ini sudah menjadi saksi bisu bagaimana perjuangan seorang Adelleo saguna Athallah .

"Kamu dulu"ujar mereka serempak

"Kamu aja"ujar Kiya

Leo menarik nafas nya panjang lalu menghembuskan nya perlahan"jadi gini,awalnya tuh aku mau rayain ulangtahun kamu tapi aku bingung gimana caranya nah datang tuh Daniel beri aku saran buat rayain nya awalnya aku nolak karena cara di aga engga manusiawi dan aku paling engga suka kalo liat kamu nangis ,tapi setelah aku pikir pikir akhirnya aku setuju dengan syarat aku engga boleh liat kamu nangis"jelas leo

"Terus"ujar Kiya

"Ya setelah itu baru aku kasih kamu kejutan ya yang ditaman itu"lanjut leo

"Jadi kau izinin Daniel bentak aku"tanya kiya mentapa sengit leo

"Tega banget pacar sendiri dibentak malah di setujui aja"kesal Kiya

Leo langsung membulat kan matanya dengan mulut yang terbuka lebar ia terkejut atas penuturan Kiya jujur itu tidak ada direncana mereka.

"Ha,Daniel engga bilang mau bentak kamu dan itu engga ada direncana sayang"jelas leo

"Mati lo abis ini El ,mati lo"batin leo membara bisa bisa nya dia membentak istri bos nya sendiri

"Udah lah engga apa-apa mungkin biar lebih mendalami Paran"ujar Kiya lembut

"Tapi aku engga terima masa pacar aku dia bentak"rengek leo

"Udah leo jangan diperpanjang,soal sepele doang"

Leo hanya mampus mengiyakan ucapan Kiya namun tidak dengan hatinya lihat lah setelah ini ia akan memberi Daniel hadiah yang sangat istimewa.

"Udah sekarang giliran kamu jelasin sama aku"ucap leo mendekati dirinya dengan Kiya.

"Tapi janji jangan marah ya",ujar Kiya meletakkan jari kelingking nya didepan wajah leo .

Leo terkekeh lalu menautkan jadi kelingking dengan jadi Kiya"insya Allah engga sayang"lembut leo.

"Jadi-"

"Hmm jadi-"tutur Kiya sengaja menggantungkan ucapannya.

"Sayang ih"rengek leo.

"Jadi sebenarnya aku tuh k-ketua street angel"tutur Kiya langsung menundukkan kepalanya ia takut Leo marah pada nya karena tidak jujur sedari awal namun bukan tanpa alasan .

Leo menghembuskan nafas nya kasar"kenapa engga jujur"ujar leo dingin menatap kiya tajam

"A-aku takut k-kamu marah "lirih Kiya meberanikan dirinya menatap leo.

Leo hanya diam tanpa ingin menjawab ucapan Kiya ia berdiri keluar dari kamar itu
Menutup pintu dengan keras,kiya terlonjak kaget oleh suara pintu itu.

Kiya langsung berlari keluar mencari keberadaan Leo. sudah seluruh penjuru rumah ia cari namun semua nihil tidak ada tanda-tanda keberadaan leo.

Kiya pun menutus kebelakang rumah Leo menuju taman yang berada disana menduduki dirinya di ayunan itu.kini jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari rasa ngantuk pun sudah menjalar didiri Kiya tanpa ia sadari Kiya sudah terlelap dibawah indah nya langit malam.