ADELLEO||15

4.5K 377 24
                                    

Bagaimana aku bisa meninggalkan mu sedangkan kau adalah sumber kehidupanku
~Adelleo saguna Athallah

•••••••••

Setelah aksi kejar-kejaran tadi kini mereka setelah berkumpul di markas Atlantis ,yah mereka semua tengah bolos di jam terakhir pelajaran siapa lagi kalo bukan Daniel yang menghasut mereka.

Bukan hanya Anggota Atlantis yang berada disini namun street angel pun ada atas perintah sang Queen .

"Jadi gw perintahin kalian buat kumpul disini itu buat minta pendapat kalian untuk nyatuin atlantis sama street angel"jelas leo

"Gimana pendapat kalian"tanya Kiya menatap satu persatu.

"Gw mah setuju aja ,kan enak tar gw bisa nyuci mata liat yang bening tiap hari,beh makin betah gw dimarkas"seru Daniel

"Enak aja Lo,emang kita apaan ,nyuci itu pake sabun bukan liat bidadari kaya kita"sewot Vina.

"Nyamper ae Lo upil tuyul"

"Lo kutu tuyul"

Baru saja Daniel ingin angkat bicara namun sudah didahului oleh leo"bisa diam dulu"ucap leo dingin membuat Daniel langsung diam ditempat.

Semua nya hening menatap sang king dan Queen di depan mereka"kalo kalian semua setuju , malam ini datang dialamat yang gw kirim di grup atlantis dan street angel kalian udah tau kan dimana tempatnya"tanya leo yang diangguki mereka.

"Semuanya datang, jam 8 udah stay disana"tutur Kiya.

"Ok ,gw rasa cukup , terimakasih atas waktunya"ujar leo menarik Kiya kelantai atas lebih tepatnya kamar yang khusus untuk leo.

"Nasip jomblo gini amat"ujar Daniel dramatis.

"Lo aja kali yang jomblo,gw mah ada banyak"ucap Rafael dengan bangganya

"Eleh buaya cap ayam aja bangga"cibir Vina

"Ngejlep banget kata kata Lo Vin Vin"ucap Rafael deramatis.

Sedang kan yang lain hanya mampu menggeleng kepala melihat tinggal manusia didepannya ini , mungkin disaat pembagian otak mereka tidak datang maka nya jadi begini .

*****

Sedangkan di kamar minimalis bercat kan putih terlihat dua sejoli yang masih nyaman dengan diam nya tidak ada tanda tanda salah satu dari mereka yang akan buka suara.

Kiya yang merasa bosan pun beralih menyusuri setiap sudut yang ada di kamar itu hingga matanya tak sengaja melihat gitar yang tersusun rapi di sudut ruangan.

di saat kiya sudah mendapatkan gitarnya ia beralih berjalan menuju balkon yang langsung berhadapan dengan jalan raya yang terlihat mobil dan motor berlalu-lalang.

Kiya mulai memetik gitarnya mengalunkan nada nada yang membuat siapa saja terhanyut didalamnya.

"Nyata kah semua" satu bait lagu telah Kiya nyanyikan begitu merdu.

"Yang terjadi pada setiap hariku"Kiya memejamkan mata menikmati lirik lirik lagu.

"Ku terhanyut ,saat kau berjanji"lanjut Kiya membalikkan badannya mentapa leo begitu dalam.

ADELLEO||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang