ADELLEO||22

3.5K 371 59
                                    

Pertemuan,persatuan, perpisahan,
(P3)
~Adelleo saguna Athallah.

••••••••

Keesokan harinya dipagi yang cerah hawa nya nyaman cocok untuk mengawali beraktivitas  dengan nyaman.

Namun beda cerita dengan pasutri muda satu ini ,suara teriakkan yang saling bersahutan mengisi awal pagi mereka .

"Tepat pada hari ini saya Adelleo saguna Athallah menjatuhkan talak satu pada adzkiya Naila Atleeth"ucap leo lantang.

"Dan pada hari ini ku lepas tanggung jawab ku atas dirimu"setelah itu Leo beranjak pergi dari taman itu

Sedangkan Kiya kini ia menatap punggung tegap leo yang mulai menjauh dari sana dengan Bulir air mata yang menetes dari pelipis matanya.

"Semuanya sudah berakhir"lirih Kiya duduk termenung dengan tatapan kosong.

Ia beranjak dari sana berjalan entah kenapa yang berada didalam pikiran kita saat ini adalah teman yang bisa membuat dia tenang walau hanya sesaat.

Langit yang mulai mendung , hingga beberapa menit kemudian berjuta-juta air turun membasahi bumi dan seisinya.

Kiya mendongak keatas membiarkan air membasahi wajahnya"TUHAN AKU LELAH"teriak Kiya nyaring

"AKU INGIN ISTIRAHAT UNTUK SEBENTAR"

"IZIN KAN AKU UNTUK KELUAR DARI PERMAINAN DUNIA INI,aku lelah,aku letih"ucap Kiya lirih di akhir Kalimat.

Merasa sudah lebih tenang Kiya melanjutkan perjalanan namun baru saja satu langkah iya ingin menyeberang suara kelapson mobil mengalihkan intensi nya.

TIT

TIT

TIT

BRAKKK.......

Tubuh Kiya terpental jauh dari awal ia berdiri darah segar pun sudah mengalir dari kepalanya"l love you leo"lirih Kiya sampai gelap menyerangnya.

Para warga pun berkerumun untuk membantu Kiya kerumah sakit terdekat.

Sedangkan ditempat lain atau lebih tepatnya markas besar atlantis terlihat sang ketua sedang marah besar entah apa penyebabnya yang membuat para anggota nya kebingungan sendiri.

Brak

Buk

Brak

Suara hantaman dan pecahan barang terdengar jelas didalam rumah besar itu"Leo cukup Lo kenapa sih"ujar Rafael memberanikan diri

"Kalo ada masalah bilang,jangan kaya orang gila gini"kesal Daniel

"Akhhhh"jerit leo membaringkan tubuh di lantai keramik dingin itu dengan tangan menutup matanya.

"Kiya"ujar Nathan yang mendapat kan anggukan dari sang empu.

"Cerita"dingin Nathan

Leo menghembuskan nafas nya lirih dan mulai menceritakan kejadian beberapa saat yang lalu menimpa dirinya dan Kiya eh larat atau lebih tepatnya menimpa kiya.

ADELLEO||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang