ADELLEO||13

4.6K 368 34
                                        

Terkadang tersenyum itu bukan berarti bahagia namun bisa saja tersenyum hanya untuk menyembuhkan luka
~Adelleo saguna Athallah.

••••••••••

Setelah peristiwa yang kurang penting tadi kini leo sudah mengantarkan kiya pulang dengan selamat kerumah nya,Kiya hanya tinggal sendiri karena Dani sedang ikut kakek leo ke luar negeri.

Leo punya menjalankan motor menuju orang sang ayah, ya,karena desi-bunda leo udah kembali kerumah. jika bukan karena rencana Desi sudah pasti leo melarang keras permintaan sang bunda nya itu.

Motor sport hitam leo kini sudah terparkir indah di garasi rumah yang bernuansa putih hitam itu.disaat leo memasuki rumah ia sudah disamput oleh tatapan tajam sang ayah.

"Masih ingat rumah rupanya"sinis Dodi metapa leo.

"HM"

"Ikut saya"Dodi langsung menarik tangan leo kesuatu ruangan sedang kan leo ia hanya pasrah ia tau akan diapakan sekarang .

"Mas engga mas"ujar Desi mencegah Dodi namun sayang tidak bisa mengubah apapun.

"Leo sayang hiks"tangis Desi sejujurnya ia bisa saja menghalangi Dodi namun karena permintaan leo kemaren maka ia urung kan

"Semoga kamu engga apa-apa sayang"lirih Desi.

Kini  didalam ruangan ,Dodi  sedang memiliki sambuk yang pas untuk menghukum leo .

Perlu kalian ketahui pernikahan Leo dan Kiya sama sekali tidak di ketahui oleh Dodi bukan tanpa alasan Leo hanya tidak Sudi memiliki ayah seperti Dodi , sebesar itu kan kebencian leo hm entah lah hanya leo saja yang tau

"Ini hukuman kamu"

TAK

TAk

TAK

Tiga cambukan mendarat sempurna di tubuh Leo darah pun sudah mengalir.namun Leo tidak merasa sakit sama sekali ,mungkin karena ia sudah begitu sering merasakan nya.

"Anak tidak tau diuntungkan"ujar Dodi langsung keluar dari ruangan itu.

Leo tersenyum devil"liat saja apa balasan saya nanti"ucap leo berdiri dengan tenaga yang tersisa.

Dengan tertatih-tatih leo berhasil memasuki kamarnya yang berada di lantai dua,jangan tanya dimana keberadaan Desi , Sekarang ia sedang menemani suami nya itu makan malam diluar.

Namun sebelum ia pergi Desi udah terlebih dahulu menghubungi dokter untuk menangani Leo dan beberapa pelayan,tentu tanpa sepengetahuan Dodi.

Kini leo sedang ditangani oleh dokter. hingga beberapa saat semua nya telah selesai, dokter itu pun pamit untuk pulang ,leo membuka laci meja  mencari ponselnya untuk mengabarkan sang pujaan hati.

BU BOS ❤️

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bu bos

Tak berselang lama ponsel leo kembali berdering pertanda ada pesan masuk dengan hitung detik leo langsung mengambil kembali ponselnya yang baru saja ia lempar.

ADELLEO||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang