04

1.6K 174 0
                                    



-




-


“Sialan!”

Jaemin menghentikan tawanya ketika Jeno datang padanya dengan kemarahan yang terlihat jelas dalam sorot matanya.

“hei Jeno. Ada apa?” Renjun berdiri di antara keduanya. Mencoba mencegah hal yang tidak di inginkan.

“Kau belum menghapusnya? Aku sudah melakukan yang kau minta tapi kau mengkhianatiku?” Jeno menarik kerah kemeja Jaemin.

“Apa yang kau maksud huh?” Jaemin bertanya bingung.

“Foto itu! Jangan berpura-pura bodoh!”

Jaemin menahan tangan Jeno yang hampir mencekiknya.

“Aku sudah menghapusnya. Aku bersumpah!”

“Pembohong! Kau menipuku. Kau tahu apa yang sudah kau lakukan? Adikku hampir mati brengsek!”

Jeno melepas cengkeraman tangannya. Mendorong Jaemin dengan tatapan penuh kebencian yang sangat besar.

Lalu meninggalkan Jaemin dalam kebingungan.


-

 

-




BEAUTIFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang