-
-
“meja makan bukan tempat di mana kau bisa membawa buku di sana.”
Jaemin tersentak. Ia melirik sekilas pada buku yang tengah terbuka di atas paha nya. Jaemin sedang belajar karena hari ini ada ujian. Di letakkannya kembali sendok yang baru saja ia pegang. Jaemin berdiri, ia berjalan menaruh bukunya di meja ruang tamu kemudian kembali lagi untuk menyelesaikan sarapan paginya.
“Minhee, jika sudah selesai cepatlah ke depan. Ayah ada meeting setengah jam lagi.”
“Baik Ayah.”
Jaemin dengan tenang menyendok makanannya. Ia tidak perlu memerhatikan saat meja makan itu telah kosong hanya menyisakan dirinya sendiri.
“Tuan muda ingin tambah?”
“Tidak Bibi. Aku akan selesai sebentar lagi. Bibi bisa membersihkan yang lain dan pulang.”
“baik tuan muda.”
Jaemin menghela nafas lelah. Pergerakannya terkadang terbatas.
Beruntungnya ketika ia di rumah, Jaemin seperti anak normal lainnya, hanya saja setiap malam rasa sakit itu selalu datang. Ia merintih sendirian, dalam kegelapan, dalam kesunyian yang begitu mencekam.
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL
FanfictionYang Cantik itu Na Jaemin Short Fic bxb friendship angst romance