23

1.4K 160 0
                                    


-



-


“Bibi tolong jangan katakan pada Ayah jika Jaemin yang memasak ini semua.”

“iya Tuan Muda. Tenang saja. Bibi akan tutup mulut. Hehe.”

“Terima kasih Bibi.” Jaemin tersenyum.

Satu kali saja Jaemin ingin membuat sebuah kenangan untuk dirinya sendiri. Kenangan di mana ia bisa melihat sang Ayah menikmati salah satu kerja kerasnya, hal kecil di mana Jaemin bisa memberikannya tanpa harus menerima penilaian.

“Jaemin Hyung juga harus makan banyak. Masakan Bibi tidak ada duanya.” Kata Minhee padanya sambil menyiapkan nasi ke dalam piring Jaemin.

Jaemin memandang Minhee dalam diam. Ia terpaku beberapa saat hingga suara sang Ayah memasuki telinganya.

“Jaemin bisa mengambil sendiri apa yang ingin dia makan. Kau cukup mengambil bagianmu dan makanlah dengan baik agar bisa Ayah banggakan.”

Minhee terdiam kaku dengan raut wajah khawatir. Jaemin memberikan senyum padanya lalu mengucapkan terima kasih untuk sang Adik.

‘Minhee. Tetaplah hidup dan menjadi dirimu sendiri. Aku menyayangimu.’


-




-



BEAUTIFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang